Jumat, 31 Agustus 2018
Explanation
of some ingredients
Tourism
Polytechnic of Makassar
Culinary
Arts Management “5th semester”
Friday , 31 july
2018
Kacang Merah
History
Kacang Merah berasal dari amerika,
penyebarluasan tanaman kacang merah dari amerika ke eropa dilakukan sejak abad
ke-16. Daerah pusat penyebarannya adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak
tahun 1594 ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Nama latin
kacang merah adalah Phaseolus Vulgaris.
Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) atau kacang jogo (kacang buncis tipe
tegak) berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika
ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan
pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga
ke Indonesia. Pembudidayaan tanaman
kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Tahun 1961-1967 luas
areal penanaman kacang merah di Indonesia sekitar 3.200 Ha, tahun 1969-1970
seluas 20.000 Ha dan tahun 1991 mencapai 79.254 Ha dengan produksi 168.829 ton.
Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung),
Pacet (Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok (Astawan, 2011).Kacang
merah (Phaseolus vulgaris L.) atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak)
berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa
dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan
dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke
Indonesia. Pembudidayaan tanaman kacang
merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Tahun 1961-1967 luas areal
penanaman kacang merah di Indonesia sekitar 3.200 Ha, tahun 1969-1970 seluas
20.000 Ha dan tahun 1991 mencapai 79.254 Ha dengan produksi 168.829 ton. Di
Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung),
Pacet (Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok (Astawan, 2011).
Nutrion
Selain dimasak menjadi berbagai makanan lezat,
kandungan nutrisi kacang merah juga luar biasa kaya. Dalam 100 gram kacang
merah terdapat:
• 22,4 gram karbohidrat
• 9,3 gram serat
• 32,0 gram asam lemak omega-3
• 9,1 gram protein
• 3,0 IU vitamin A
• 1,2 miligram vitamin C
• 74,0 mikrogram asam folat
• 419,0 miligram kalium
• 137,0 miligram fosfor
• 66,0 miligram kalsium
• 48,0 miligram magnesium
Setiap
100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram
protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Kandungan
karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat
menurunkan kadar kolesterol darah.
Function
1.
Melancarkan pencernaan
Salah satu kandungan yang sangat tinggi dalam
kacang merah adalah serat. Dalam setiap 100 gram, kacang merah menawarkan
kira-kira 13 gram serat larut dan tak larut. Serat tak larut ini paling banyak
ditemukan dalam kulitnya sementara serat larut banyak terkandung dalam daging
kacangnya.
Serat tak larut ampuh untuk mendorong makanan
dalam usus sehingga saluran pencernaan Anda pun lebih lancar. Serat ini juga
mampu membuang racun-racun yang tersisa dalam tubuh serta menjaga keasaman
lambung Anda. Hal ini bisa membantu Anda menghindari masalah pencernaan seperti
sembelit dan diare. Sementara itu, serat larut akan larut bersama dengan air
dan mengikatnya menjadi lebih kental seperti gel. Gel ini akan tinggal di
lambung untuk waktu yang cukup lama. Karenanya, perut Anda tidak akan dibiarkan
terlalu lama kosong. Risiko Anda diserang maag pun jadi berkurang.
Selain itu, kacang merah juga mengandung pati,
yaitu sejenis karbohidrat kompleks yang sifatnya mirip dengan serat larut. Di
dalam usus besar Anda, pati tersebut akan membantu perkembangan berbagai
bakteri baik. Bakteri baik sangat dibutuhkan untuk melawan berbagai masalah
pencernaan.
2.
Menjaga kesehatan jantung
Kacang merah adalah sumber protein yang bebas
kolesterol dan rendah lemak. Anda bisa mendapatkan kira-kira 20 gram protein
dari setiap 100 gram kacang merah. Angka ini mencukupi 40% kebutuhan protein
harian Anda. Dengan makan kacang merah, Anda bisa memenuhi kebutuhan protein
tanpa harus takut kolesterol atau kadar lemak jenuh dalam tubuh naik. Sementara
kalau Anda mengonsumsi daging untuk memenuhi kebutuhan protein, mau tak mau
kadar lemak dan kolesterol pun meningkat. Sebagai tambahan, serat larut yang
terkandung dalam kacang merah juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar
kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Mengonsumsi kacang merah juga bisa
mengendalikan tekanan darah Anda. Kacang merah kaya akan mineral seperti folat,
kalsium, magnesium, dan kalium yang mampu menekan kadar homosistein dalam di
dalam darah. Homosistein sendiri adalah salah satu zat pemicu penyakit jantung
koroner. Selain itu, manfaat kacang merah bagi kesehatan jantung adalah meringankan
kerja pembuluh darah serta melancarkan peredaran darah ke jantung.
3.
Mengendalikan nafsu makan
Karena kacang merah kaya akan protein, serat
larut, dan karbohidrat kompleks, makan kacang merah bisa membuat Anda kenyang
lebih lama. Dengan begitu, Anda pun tidak akan mudah tergoda untuk mencari
camilan atau makanan lain. Untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat
badan, manfaat kacang merah yang satu ini tentu sayang sekali untuk dilewatkan.
4.
Mencegah diabetes
Serat dalam kacang merah membantu menjaga agar
glukosa tidak dilepas dalam darah terlalu cepat. Begitu juga dengan karbohidrat
kompleks dalam kacang merah. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang bisa
larut dengan mudah, karbohidrat kompleks tidak akan menghasilkan glukosa dalam
darah secepat karbohidrat sederhana. Dengan begitu, kadar gula dalam darah Anda
tidak akan tiba-tiba menanjak sehingga memicu diabetes. Kacang merah juga
berkhasiat untuk mencegah resistensi insulin yang berisiko memperparah kadar
gula darah pengidap diabetes.
5.
Mencegah kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard
Medical School mengungkap bahwa pola makan yang tinggi serat bisa mencegah
kanker, terutama kanker payudara. Penelitian lain di Perancis yang diterbitkan
dalam The Journal of Nutrition membuktikan bahwa pola makan kaya serat mampu
menurunkan risiko kanker prostat hingga nyaris 50%. Sementara itu, dalam setiap
100 gram kacang merah, Anda bisa mendapatkan 52% kebutuhan serat dalam sehati.
Rutin mengonsumsi kacang merah pun akan menghindarkan Anda dari risiko kanker.
Karakteristik
1.
Memiliki tinggi sekitar 3,5 m- 4,5 m.
2.
Buahnya berbentuk polong serta memanjang.
3.
Dalam satu polongnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.
4.
Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran yang lebih besar daripada biji kacang
hijau ataupun kacang panjang
5.
kulit bijinya yang berwarna merah bata (tua). Apabila biji dikupas, maka akan
terlihat biji kacang yang berwarna putih.
Apel
History
Kata apel berasal dari bahasa Inggris kuno
aeppel. Buah apel sendiri telah ada dan menjadi komoditi manusia lebih dari
4000 tahun. Dari sejak jaman besi hingga dibudidayakan di jasirah Mesir. Abad
pertama masehi pada masa Romawi saja telah terdaftar sekitar enam varietas
apel.
Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki
timur. Bisa jadi bahwa pohon apel sebagai tanaman pertanian pertama kali,
buahannya mengalami penyempurnaan melalui proses seleksi selama ribuan tahun.
Kaisar Iskandar Agung menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun
300 SM.
Apel telah menjadi makanan penting di Asia dan
Eropa selama ribuan tahun, termasuk di Argentina dan Amerika Serikat sejak
kedatangan bangsa Eropa ke wilayah itu. Apel dibawa masuk ke Amerika Utara
bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri
Washington memacu industri buah bernilai jutaan dolar. Hingga abad ke-20,
petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka
jual sendiri. Transportasi apel segar dengan kereta dan jalan yang terus
berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan penyimpanan.
Pohon apel bisa hidup hingga ratusan tahun.
Apel adalah tanaman buah asli dari Eropa dan Asia. Dan saat ini telah menyebar
dan ditanam di seluruh dunia di daerah beriklim sedang. Amerika Serikat
menghasilkan sekitar sepertiga dari tanaman di dunia. Kini di segenap penjuru
dunia terdapat lebih dari 7000 varietas. Di Amerika serikat saja terdapat 50
kategori.
Apel dibawa ke Amerika Serikat oleh bangsa
Pilgrim pada tahun 1620. Orang Perancia yang menyebarkan apel ke Kanada.
Perdagangan komersial pertama apel di Amerika Serikat dimulai pada 1741 di Long
Island, New York. Produk diekspor ke daerah Hindia Barat.
Salah satu yang bisa dipercaya di Amerika
adalah legenda Johnny Appleseed. Kebenaran di balik cerita yang berharga ini.
John Chapman, lahir di Leominster, Massachusetts tahun 1774, menanam lebih dari 10.000 mil
persegi di kebun. Dia mulai di Pennsylvania, meninggalkan toko pertukangan
ayahnya, dan melakukan perjalanan tanpa alas kaki, menggunakan panci sebagai
topi. Berkhotbah filosoi Swedenborgian hidup sebagai seorang vegetarian, dengan
mengkonsumsi butter milk dan bee pollen. Dia mencapai sejauh Fort Wayne,
Indiana, di mana ia meninggal pada tahun 1845 pada usia 71.
Kapten Aemilius Simmons membawa benih ke Fort
Vancouver di negara bagian Washington pada tahun 1824 . Dua Tuan-tuan dari
Idaho, Henderson, Luelling dan William Meek, mulai mengkomersialisasikan
industri apel di Northwest AS Washington.Apel adalah sebuah komoditi yang
sangat baik untuk awal pemukim, bila disimpan dengan baik akan memiliki banyak
kegunaan. Cider, mentega, kue.Metode yang paling banyak digunakan memperlambat
pematangan apel dirintis oleh Prancis Jacques Berard pada awal 1800-an. Proses
ini disebut "controlled atmosphere storage," yang memungkinkan apel
bisa tersedia sepanjang tahun. (AS)
Nutrion
Nilai
kandungan gizi Apel per 100 g (3.5 oz)
· Energi 218 kJ (52 kcal)
· Karbohidrat 13,81 g
· Gula 10,39 g
· Diet serat 2,4 g
· Lemak 0,17 g
· Protein 0,26 g
· Air 85,56 g
·
Vitamin A equiv. 3 mg (0%)
· Thiamine (Vit. B1) 0.017 mg (1%)
· Riboflavin (Vit. B2) 0,026 mg (2%)
· Niacin (Vit. B3) 0,091 mg (1%)
· Asam pantotenat (B5) 0,061 mg (1%)
· Vitamin B6 0,041 mg (3%)
· Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)
· Vitamin C 4.6 mg (8%)
· Kalsium 6 mg (1%)
· Zat Besi 0,12 mg (1%)
· Magnesium 5 mg (1%)
· Fosfor 11 mg (2%)
· Kalium 107 mg (2%)
· Seng 0,04 mg (0%)
Function
1.
Menangkal Radikal Bebas
Kulit apel adalah salah satu sumber makanan
terbaik penghasil zat yang dikenal dengan quercetin. Antioksidan potensial ini
sangat mahir menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit di dalam tubuh.
Selain itu, juga membantu melawan peradangan yang dapat menyebabkan tanda-tanda
penuaan dini.Dosis besar quercetin juga terbukti dapat mencegah infeksi
pernafasan-atas pada pria yang sering berlatih di gym.
2.
Mencegah Penyakit Jantung dan Diabetes
Orang yang makan apel lebih sering, lebih
kecil kemungkinannya terkena sindrom metabolisme sekelompok penyakit, Seperti
darah tinggi, tingkat kolesterol yang meningkat dan lemak perut berlebihan,
yang mana semua ini dapat memperbesar risiko seorang pria terkena penyakit
jantung dan diabetes tipe 2.Makan apel secara teratur juga mengurangi tingkat
protein C-reaktif dalam darah, yang dapat juga menyebabkan penyakit yang telah
disebutkan tadi.
3.
Mencegah Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa apel mengandung sekelompok
campuran yang berguna untuk mencegah perkembangbiakan sel-sel kanker di
paru-paru dan pankreas.
4.
Mengandung Serat
Satu apel ukuran sedang dengan kulitnya
mengandung 5gr serat. Selain untuk menjaga metabolism Anda, serat juga membantu
menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan membantu tubuh Anda menyimpan
glukosa (energi) di pembuluh darah, lebih dari setengah serat pada apel, ada di
kulitnya.
5.
Mencegah Dehidrasi
Apel terdiri dari 85% cairan. Makan satu apel
ukuran sedang sama seperti minum 5 ons air. Konsumsi apel bisa membantu
mencegah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).Apel sekarang ini harganya tidak
terlalu mahal. Jadi tunggu apalagi? Segera biasakan untuk mengkonsumsi buah
apel setiap hari untuk mendapatkan manfaat sehat dari buah yang satu ini.
Karakteritik
Ciri-Ciri dan Manfaat atau Khasiat Buah Apel
bagi kesehatan – Buah apel memiliki ciri-ciri seperti : biasanya kulitnya
berwarna merah jika telah masak namun
namun ada juga yang berwarna hijau atau kuning tergantung jenis dari apel itu
sendiri. Kulit buah apel ini agak lembek dan memiliki daging yang keras dan
juga buah apel ini memiliki biji di dalamanya. Pohon apel sendiri merupakan
pohon yang kecil dan berdaun gugur. Pohon apel mempunyai tinggi anatara 3
sampai 12 meter dan memiliki banyak ranting. Daun dari pohon apel berbentuk
lonjong dengan panjang 5 – 12 cm dan lebar 3 – 6 centimeter. Sepertinya sudah
cukup kita membahas tentang ciri fisik buah apel beserta pohonya.
Kacang Kedelai
History
Kedelai adalah salah satu tanaman
polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti
kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah
dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih
diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan
dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk
setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati
dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai
praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kedelai merupakan bahan baku makanan yang
bergizi seperti tahu dan tempe. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah
pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Ini karena
produktivitas rendah dan semakin meningkatnya kebutuhan kedelai.
Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan
sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750.
Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan
musim hujan. Sedang rata-rata curah hujan tiap tahun yang cocok bagi kedelai
adalah kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan
berkisar antara 95-122 hari selama setahun. Kedelai mempunyai perawakan kecil
dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan
kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan – kiri
– depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai
berbuah polong yang berisi biji-biji. Menurut varitasnya ada kedelai yang
berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya
mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai
di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m
di atas permukaan laut.
Nutrion
Kacang kedelai memiliki nama Latin Glycine max
dan termasuk dalam keluarga Leguminosae atau kacang-kacangan. Selain sering
dijadikan camilan, kedelai juga biasa diolah bahan makanan lain seperti tempe,
tahu, susu kedelai, taoge, tauco, kembang tahu, oncom, kecap, dan sebagainya.
Tidak banyak yang tahu, bahwa selain enak,
kedelai juga mengandung gizi yang cukup banyak.
Selain sumber serat yang baik, kacang kedelai juga merupakan sumber
protein nabati dan lesitin juga sumber vitamin A, B kompleks, dan E, serta
kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Function
Mencegah
Kanker
Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi
kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung
fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga isoflavon yang
antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain payudara, saluran telur,
indung telur, dan prostat.
Mencegah
Osteoporosis
Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis.
Belum lagi ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida,
proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.
Mengobati
Anemia
Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan
aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Baik
untuk Penderita Diabetes
Nilai serat, vitamin B kompleks, serta
kandungan asam aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita
diabetes. Seratnya ikut mengendalikan kadar gula darah.
Melancarkan
Pencernaan
Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi
otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
Anti-Penuaan
Dini
Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi
dalam jumlah cukup dan teratur dapat membantu mencegah penuaan dini.
Menurunkan
Kolesterol
Zat-zat dalam tempe yang mampu membantu
menurunkan lemak darah adalah protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E,
karetenoid, isoflavon, dan kalsium. Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu
secara teratur, dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
Karakteristik
a.
Akar
Tanaman kedelai muncul dari belaha kulit biji
yang ada di sekitar misofil. Calon akar akan tumbuh dengan cepat kedalam tanah,
sedangkan kotiledon terdiri dari dua kepingterdapat di permukaan atanh akibat
pertumbuhan yang cepat dari hipokotil.
Perakaran pada tanaman kedelai terdiri dari
dua macam, yaitu akar tunggang dan akan sekunder ( serabut. Pertumbuhan akar
tunggang ini mencapai 2 m bahkan lebih sesuai dengan pertumbuhan kedelai, dan
menembuh bagian tanah dengan kedalaman 30-50 cm. Sedangkan akar serabut
mencapai kedalaman 20-30 cm. perkecambahan akar kedelai ini tumbuh dengan baik
sekitar 3-4 hari.
b.
Batang dan Cabang
Batang pada tanaman kedelai terdiri dari dua
tipe, yaitu determinate dan inderterminate. Batang tipe determinate batang yang
tidak tumbuh lagi saat tanaman mulai berbunga. Sementara pertumbuhan batang
ytipe indeterminate di tandai dengan pucuk batang tanaman masih bisa tumbuh
daun, walaupun sudah mulai berbunga. Batang kedelai normal memiliki buku-buku
berkisar 15-30 buah.
Cabang pada tanaman kedelai memiliki jumlah cabang tergantung
varietes dan kondisi tanah. jumlah batang umumnya 250.000 hingga 500.000 per
hektarnya. Walaupun jumlah batang dan cabang banyak, tetapi belum tentu
produksi sesuai dengan cabang tersebut.
c.
Daun
Daun tanaman kedelai memiliki bentuk bulat
oval dan lancip, kedua bentuk daun ini dapat di pengaruhi faktor genetik.
Secara umumnya bentuk daun kedelai ini mempunyai bentuk yang daun lebar,
memiliki stomata dan berjumlah 190-320 buah/m2. Daun memiliki bulu dengan warna
cerah dan jumlahnya bervariasi. Panjang bulu ini bisa mencapai 1 mm bahkan
lebih dan memiliki lebar 0,0025 mm tergantung dengan varietes yang di gunakan.
d.
Bunga
Bunga tanaman kedelai adalah bunga sempurna,
bunga tanaman kedelai ini memiliki 5 helai daun mahkota, 1 helai bendera, 2
helai sayap, dan 2 helai tunas. Benang sari pada tanaman kedelai ini memiliki 10 buah, 9 buah diantarnya
bersatu yang terdapat di bagian pangkal yang membentuk seludang yang
mengelilingi putik. Bunga kedelai ini tumbuh di ketiak daun yang membentuk
rangkaia bunga yang terdiri dari 3 – 15 buah bunga di setiap tangkainya. Bunga
kedelai ini memiliki warna kemerahan, dan keungguan.
e.
Buah
Buah pada tanaman kedelai adalah buah polong (
kacang – kacangan ). Memiliki warna hijau jika masih mudah, dan warna coklat,
kehitaman jika sudah tua. Jumlah biji
setiap polong 1 – 5 buah, dengan permukaan bulu yang rapat , dan ada juga yang
berbulu jarang. Bentuk buah kedelai 1-2 cm dengan memiliki bembatas di bagian
polong dan biji yang terdapat di buah kedelai.
f.
Biji
Biji tanaman kedelai memiliki bentuk, ukuran
dan warna yang sangat bervariasi tergantung dengan varietesnya. Bentuk biji
bulat lonjong, bulat dan bulat agak pipih. Warna biji berwarna putih, kuning,
hijau , cokelat hingga berwarna kehitaman. Ukuran biji kedelai memiliki ukuran
kecil, sedang, dan besar. Namun, di bebeberapa negara memiliki ukuran sekitar
25 gram/ 100 biji, sehingga di katakan biji dengan kategori berukuran besar.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)