Jumat, 09 November 2018
Explanation of some ingredients
Tourism Polytechnic of Makassar
Culinary Arts Management “5th
semester”
Tuesday , 18 september 2018
Bawang putih
History
Artikel – BAWANG PUTIH (Allium sativum)
merupakan tanaman dari genus Allium yang umbinya banyak dimanfaatkan sebagai
bumbu masakan dan pengobatan herbal. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia
selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama
menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia,
Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai
campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan
utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Bawang mentah penuh dengan
senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat
bawang putih mentah terasa getir (wikipedia).
Sejarah
dan Penyebaran BAWANG PUTIH
Bawang putih telah lama menjadi bagian
kehidupan masyarakat di berbagai peradaban dunia. Namun belum diketahui secara
pasti sejak kapan tanaman ini mulai dimanfaatkan dan dibudidayakan. Awal
pemanfaatan bawang putih diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Hal ini
didasarkan temuan sebuah catatan medis yang berusia sekitar 5000 tahun yang
lalu (3000 SM). Dari Asia Tengah kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Sehingga bagi bangsa Indonesia bawang putih merupakan tanaman
introduksi (Santoso, 2000).
Bangsa Sumeria telah mengenal bawang putih
untuk pengobatan, sekitar tahun 2600–2100 SM. Sedangkan bangsa Mesir Kuno,
dalam Codex Ebers (1550 SM), mengenal bawang putih sebagai bahan ramuan untuk
mempertahankan stamina tubuh para pekerja dan olahragawan. Orang Yahudi kuno
mempelajari pemanfaatan bawang putih dari Bangsa Mesir dan menyebarkannya ke
semenanjung Arab. Penduduk Romawi diketahui telah lama mengkonsumsi bawang
putih terutama, para tentara dan budak. Penduduk Cina dan Korea sudah biasa memanfaatkan
bawang putih sebagai obat dan pengusir roh jahat (Banerjee dan Maulik, 2002;
Yarnell, 1999). Bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi Kuno sangat memuji dan
menggunakan bawang putih.
Nutrion
Kandungan
Gizi
Bawang Putih adalah bahan makanan yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Bawang Putih mengandung energi sebesar 95 kilokalori, protein 4,5 gram,
karbohidrat 23,1 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 42 miligram, fosfor 134 miligram,
dan zat besi 1 miligram. Selain itu di
dalam Bawang Putih juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,22
miligram dan vitamin C 15 miligram.
Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram
Bawang Putih, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 88 %.
Informasi
Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bawang Putih :
·
Nama Bahan
Makanan : Bawang Putih
·
Nama Lain /
Alternatif : -
·
Banyaknya Bawang
Putih yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·
Bagian Bawang
Putih yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 88 %
·
Jumlah Kandungan
Energi Bawang Putih = 95 kkal
·
Jumlah Kandungan
Protein Bawang Putih = 4,5 gr
·
Jumlah Kandungan
Lemak Bawang Putih = 0,2 gr
·
Jumlah Kandungan
Karbohidrat Bawang Putih = 23,1 gr
·
Jumlah Kandungan
Kalsium Bawang Putih = 42 mg
·
Jumlah Kandungan
Fosfor Bawang Putih = 134 mg
·
Jumlah Kandungan
Zat Besi Bawang Putih = 1 mg
·
Jumlah Kandungan
Vitamin A Bawang Putih = 0 IU
·
Jumlah Kandungan
Vitamin B1 Bawang Putih = 0,22 mg
·
Jumlah Kandungan
Vitamin C Bawang Putih = 15 mg
·
Khasiat / Manfaat
Bawang Putih : - (Belum Tersedia)
·
Huruf Awal Nama
Bahan Makanan : B
Function
Manfaat
bawang putih untuk kesehatan
1.
Mencegah kanker
Senyawa sulfur bioaktif pada bawang putih
diyakini memiliki efek pada setiap tahap pembentukan kanker. Senyawa ini dapat
mempengaruhi proses biologis sehingga kanker tidak sempat dan tidak jadi terbentuk.
Hal ini juga dikarenakan kandungan PhIP, salah satu bentuk dari amina
heterosikli (HCA) yang dapat memicu kanker payudara pada perempuan akan
dihambat perkembangannya serta diubah menjadi karsinogen yang dilakukan oleh
zat diallyl sulfida.
2.
Mengobati infeksi paru-paru
Sifat anti bakteri dan anti mikroba akan
melawan kuman, bakteri, dan mikroba yang menjadi penyebab infeksi paru-paru.
Rajinlah mengkonsumsi bawang putih 2 siung setiap hari.
3.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Bawang putih mengandung antioksidan dan juga
allicin. Kedua senyawa ini memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah
tinggi dengan melancarkan sistem peredaran darah dan juga menyehatkan arteri.
4.
Membasmi kolesterol jahat
Mengkonsumsi bawang putih secara teratur sudah
terbukti dapat meningkatkan produksi insulin pada tubuh. Dan juga secara
signifikan dapat memangkas kolesterol jahat atau LDL hingga 15%. Tidak perlu
khawatir, karena bawang putih tidak akan mempengaruhi kolesterol baik (HDL)
5.
Mengobati keputihan
Bawang putih sudah merupakan resep herbal
turun temurun dikarenakan zat-zat yang mengandung sifat antibakteri dan
antijamur. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih dapat dikatakan cukup
efektif. Mengkonsumsi bawang putih secara rutin bahkan dapat menghambat bakteri
masuk pada area kewanitaan Anda. Anda bisa mengkonsumsi bawang putih dengan
cara apapun asalkan rutin dan teratur. Begitulah cara mengobati keputihan
dengan bawang putih.
Karakteristik
artikel ini akan mengulas berbagai hal
mengenai kembaran si bawang merah, yakni bawang putih. sebagai tanaman obat dan
bumbu juga rempah, tanaman bawang putih memiliki ciri umum, yaitu: memiliki tinggi
sekitar 60 cm, tumbuhan ini kebanyakan ditanam di daerah pegunungan yang banyak
mendapatkan sinar matahari. batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk
dari pelepah-pelepah daun yang berwarna hijau, bagian bawahnya memiliki banyak
siung dan jika digabung menjadi umbi besar berwarna putih. tiap siung terbalut
dengan kulit tipis, jika kulit tersebut diiris, maka bawang putih akan
mengeluarkan bau yang menyengat; tajam. daunnya berbentuk pipih memanjang
seperti pita, tepiannya rata dan ujungnya runcing beralur, panjangnya 60 cm dan
lebar sekitar 1,5 cm. memiliki akar yang serabut, bunganya berwarna putih,
bertangkai panjang, dan berbentuk payung.
salah satu sumber menjelaskan dalam bukunya
yaitu a modern herbal bahwa bawang putih berasal dari belahan dunia bagian
utara dan selatan siberia, kemudian berkembang hingga ke bagian selatan eropa.
tidak tahu kapan waktu pastinya bawang putih bisa tumbuh di indonesia termasuk
kota mana di indonesia yang pertama kali membudidayakan bawang putih, tetapi
yang jelas saat ini tumbuhan dengan nama ilmiah allium sativum ini telah
tersebar di berbagai penjuru dunia.
Jeruk Nipis
History
Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan
berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan).
Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang
segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa
masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada
semua anggotanya.
Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga
disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku
yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan
"jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali
berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa,
"limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies
dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific
hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya.
Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan
terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah
bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak
jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat
Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan
Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri
memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia
Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan
hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan
sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan
jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.
Banyak
anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian,
maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum
penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.
Nutrion
Jeruk nipis kaya dengan berbagai vitamin,
mineral serta zat-zat lain. Tak heran bila buah ini sering dijadikan simbol
berbagai produk vitamin atau suplemen makanan. Rata-rata dalam sebutir jeruk
nipis mengandung 30 mg vitamin C. Jumlah tersebut bisa mencukupi hingga 30%
kebutuhan harian vitamin C tubuh manusia.
Vitamin C peranannya amat sentral bagi
pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita. Vitamin C mudah terbawa keluar dari
tubuh lewat urin. Jadi, setiap hari tubuh memerlukan asupan vitamin C secara
terus menerus.
Vitamin C dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan tubuh yang rusak. Penting untuk membantu proses pembentukan
kulit, otot dan pembuluh darah dalam tubuh. Juga memelihara kekuatan tulang dan
gigi.
Vitamin C juga merupakan zat antioksidan yang
bisa menangkal radikal bebas. Seperti sudah diketahui, zat radikal bebas
berperan terhadap proses penuaan dan juga dituduh sebagai salah satu penyebab
kanker dan berabagai penyakit lain. Keberadaan radikal bebas ini tersebar di
sekitar kita.
Tidak hanya vitamin C, jeruk nipis juga
merupakan salah satu sumber vitamin A, vitamin B dan folat. Fungsi vitamin A
yang paling terkenal adalah menjaga kesehatan mata. Disamping itu membantu
pembentukan sel-sel baru dan penyembuhkan peradangan.
Sedangkan vitamin B mempunyai manfaat untuk
membantu kinerja sistem saraf pusat sampai mendukung sistem kekebalan tubuh
kita. Kandungan folat pada jeruk nipis juga bermanfaat bagi ibu hamil dimana
kebutuhan akan asupan asam folat diperlukan untuk mencegah risiko kecacatan
pada bayi.
Function
Dalam khasanah pengobatan tradisional, jeruk
nipis banyak dimanfaatkan untuk mengobati atau meredakan berbagai gangguan
kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat jeruk nipis untuk kesehatan dan
kecantikan tubuh:
·
Membantu
menghilangkan jerawat
·
Membantu merawat
kualitas kulit wajah
·
Membantu
mencerahkan kulit wajah dan menghilangkan noda-noda bekas jerawat
·
Membantu merawat
berbagai permasalahan kesehatan rambut seperti rontok, berketombe, kulit kepala
berminyak, dan rambut sulit diatur
·
Membantu
menghilangkan bau badan dengan cara mengolesi bagian dalam jeruk nipis dengan
kapur sirih lalu oleskan secara rutin pada ketiak Anda
·
Sangat baik untuk
diet
·
Membantu
melancarkan pencernaan
·
Sebagai salah
satu sumber vitamin dan mineral
·
Membantu
mengatasi sembelit
·
Membantu
mengobati penyakit kuning
·
Membantu
mengatasi masalah buang air kecil
·
Membantu
memperkuat kekebalan tubuh
·
Membantu
meredakan batuk
·
Membantu
mengobati amandel
Jeruk nipis bisa dimanfaatkan dengan berbagai
cara. Bisa dimakan langsung, bila kuat, atau mencampurnya dengan madu atau
bahan herbal lainnya, membuat jus, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak akan
mengurangi kandungan manfaatnya.
Karakteristik
Pohon kecil bercabang lebat, tidak beraturan,
tinggi 1,5-3,5 m, batang bulat, berduri pendek, kaku dan tajam. Daun tunggal
tangkai daun bersayap sempit. Helaian daun berbentuk jorong sampai bundar telur
jorong, pangkal bulat, ujung tumpul, tepi beringgit, permukaan atas berwarna
hijau tua mengilap, permukaan bagian bawah berwarna hijau muda, panjang 2,5-9
cm, lebar 2-5 cm. Bunga majemuk, tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak
daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1,5-2,5 cm, berwarna putih, harum. Buah
buni, bulat sampai bulat telur, diameter 2,5-5 cm, kulit tipis tanpa benjolan,
hijau yang akan menjadi kuning jika matang, rasanya asam. Bijinya banyak,
kecil-kecil, licin, bulat (Dalimartha, 2000).
Kacang Mede
History
Kacang mede berasal dari buah jambu monyet
atau biasa disebut dengan jambu mede. Pohon jambu mede merupakan tanaman asli
dari Hutan Amazon. Saat ini, pohonnya sudah tersebar di seluruh dunia yang dibawa
oleh penjelajah Portugis.Tanaman mede sudah dibudidayakan secara komersial di
Brasil, Vietnam, India, dan negara-negara Afrika. Di Indonesia, tanaman ini
banyak tumbuh di daerah Wonogiri, Jawa Tengah.
Jambu mede memiliki nama ilmiah Anacardium
occidentale. Buah jambu mede atau jambu monyet ini berwarna abu-abu yang tampak
seperti lonceng. Jambu mete berukuran panjang sekitar satu inci dengan ujungnya
berbentuk kacang yang runcing melengkung.Hampir semua bagian dari tanaman mede
dapat dimanfaatkan. Misalnya saja, biji dari jambu mede ini, yaitu kacang mede
bisa digunakan sebagai bahan campuran makanan, seperti cokelat, kue, dan
sebagai camilan.
Daun muda dari pohon ini bisa dijadikan
sebagai lalapan, serta kulit batang pohonnya dapat digunakan sebagai obat
sariawan.Terkait buahnya, jambu monyet ini di bagi menjadi dua, yaitu buah semu
dan buah sejati. Biji mede yang berbentuk seperti ginjal yang berwarna cokelat
tua atau kehitaman merupakan buah sejati.
Sementara, buah semu pada jambu mede awalnya
akan berwarna kuning dan perlahan berubah menjadi warna oranye hingga merah.
Buah semu dari jambu monyet atau jambu mede juga bisa dimakan.Kacang mede kaya
akan nutrisi seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan C. Selain itu, kacang
mede tinggi kalori. Setiap100 gram kacang menyediakan 553 kalori. Kandungan
lainnya, yaitu serat larut, vitamin, dan mineral.
Nutrion
Kacang Mede adalah bahan makanan yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Kacang Mede mengandung energi sebesar 606 kilokalori, protein 19,5 gram,
karbohidrat 34,9 gram, lemak 47,3 gram, kalsium 416 miligram, fosfor 538
miligram, dan zat besi 8,3 miligram.
Selain itu di dalam Kacang Mede juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU,
vitamin B1 0,15 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan
penelitian terhadap 100 gram Kacang Mede, dengan jumlah yang dapat dimakan
sebanyak 100 %.
Informasi
Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kacang Mede :
Nama
Bahan Makanan : Kacang Mede
·
Nama Lain /
Alternatif : Biji Jambu Mede / Biji Jambu Mete / Biji Jambu Mente / Biji Jambu
Monyet
·
Banyaknya Kacang
Mede yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·
Bagian Kacang
Mede yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
·
Jumlah Kandungan
Energi Kacang Mede = 606 kkal
·
Jumlah Kandungan
Protein Kacang Mede = 19,5 gr
·
Jumlah Kandungan
Lemak Kacang Mede = 47,3 gr
·
Jumlah Kandungan
Karbohidrat Kacang Mede = 34,9 gr
·
Jumlah Kandungan
Kalsium Kacang Mede = 416 mg
·
Jumlah Kandungan
Fosfor Kacang Mede = 538 mg
·
Jumlah Kandungan
Zat Besi Kacang Mede = 8,3 mg
·
Jumlah Kandungan
Vitamin A Kacang Mede = 0 IU
·
Jumlah Kandungan
Vitamin B1 Kacang Mede = 0,15 mg
·
Jumlah Kandungan
Vitamin C Kacang Mede = 0 mg
·
Khasiat / Manfaat
Kacang Mede : - (Belum Tersedia)
·
Huruf Awal Nama
Bahan Makanan : K
Function
1.
Kacang mete mengandung lemak sehat yang benar-benar membantu menurunkan kadar
kolesterol. Kacang ini kaya antioksidan dan menjaga kesehatan jantung Anda.
2.
Kacang mete merupakan sumber protein yang kaya dan dapat membantu
mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
3.
Kacang Mete mengandung vitamin C, tiamin, vitamin B6, magnesium, seng, tembaga,
besi dan kalium.
4.
Kacang ini dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda karena mete adalah
sumber kaya triptofan yang merupakan salah satu asam amino esensial yang menghasilkan
serotonin, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan mood Anda.
5.
Kacang mete meningkatkan fungsi hormon dan metabolisme tubuh dan ideal untuk
menjaga berat badan yang sehat.
6.
Kacang mete memiliki serat tinggi yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama,
mengurangi rasa lapar. Bahkan, sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam
American Journal of Clinical Nutrition mengatakan kacang mete dapat menekan
nafsu makan, membantu makan lebih sedikit sepanjang hari.
Karakteristik
·
Umur tanaman
jambu mete mencapai lebih dari 30 th, denagn ketinggian mencapai 10-12 m.
·
Perakarannya
sangat ektensif dan peka terhadap genangan air (keadaan anaerob), sehingga
harus dibuat drainase
·
.Pertumbuhan akar
tunggangnya dominan dan dapat mencapai lebih dari 9 m, secara bertahap akar
tunggang akan berkurang
·
. Akar lateral
(panjang bisa lebih dari 4,5 m), yang akan lebih menonjol.
·
Tanaman jambu
mete tidak menyukai naungan.
·
Bunga-bunga
terbentuk pada permukaan tajuk dan hanya bunga-bunga yang mendapat intensitas
sinar matahari yang cukup, dapat berkembang menjadi buah yang baik.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)