Senin, 12 November 2018
Famaous
Food
Tourism
Polytechnic of Makassar
Culinary
Arts Management “5th semester”
Monday , 12 Desember 2018
Croissant
Sejenis kue
kering atau pastry yang berasal dari Prancis, dinamakan demikian karena
bentuknya menyerupai bulan sabit. Jenis pastry ini cukup favorit dan begitu
terkenal, hingga mudah menemukannya di toko roti dan pastry.
Menurut
legenda, roti croissant berasal dari Eropa untuk merayakan kemenangan pasukan
Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732, dengan
bentuk seperti bulan sabit, sedangkan dalam legenda yang lain atau menurut
sumber-sumber yang lain roti ini diciptakan pertama kali di Buda atau Vienna
pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada
peperangan memperebutkan kota ini, sebagai gambaran atas bendera Ottoman.
Bahan
·
500 gr tepung terigu
·
8 gr garam
·
50 gr keju parut
·
80 gr mentega
·
300 ml air es
·
250 gr korsvet
·
3 kuning telur, untuk olesan
Olesan:
·
2 kuning telur, kocok lepas
·
100 gr keju parut untuk taburan
Cara Membuat
1. Campur
terigu, garam, keju parut, air, dan mentega, uleni hingga kalis. Giling adonan
hingga berbentuk bujur sangkar ukuran 30x30 cm dengan bagian tengah lebih tebal
sedikit dari pinggir-pinggirnya. Taruh lembaran korsvet diagonal di tengah
adonan, lipat keempat sudut ke tengah seperti membuat amplop, jepit dengan jari
pada bagian-bagian yang tersambung agar melekat. Bungkus plastik, simpan dalam
lemari pendingin selama 20 menit.
2. Giling
adonan hingga ketebalan 1 cm, lipat seperti semula, bungkus plastik, masukkan
lemari pendingin. Ulangi langkah ini hingga tiga kali. Giling adonan memanjang
setebal ½ cm, potong-potong adonan bentuk segi tiga, sisi bawah 10 cm, tinggi
20 cm, gulung. Rekatkan bagian ujungnya dengan putih telur.
3. Letakkan di
loyang yang tidak diolesi margarin, oles permukaan roti dengan bahan olesan,
semprotkan air, lalu taburi keju parut. Panggang dalam oven dengan api bawah
suhu 190 derajat Celsius selama 20 menit hingga matang.
4.
Panggang kembali dengan suhu api atas 150 derajat
Celsius dan api bawah 200 derajat Celsius selama 15 menit atau hingga matang.
Angkat dan tiriskan.
Hamburger
Nama hamburger
sendiri bukan berasal dari “ham” atau daging asap dalam bahasa Inggris,
melainkan berasal dari nama kota Hamburg di negara Jerman yang menjadi awal
mula daging di dalam burger berasal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa arti kata
hamburger berarti "makanan yang berasal dari Hamburg". Kemudian dari
kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi ke
Amerika dan menyebarkan pembuatan burger ke sana.
Sebelum
menyebar di Eropa, daging burger sudah lama menjadi makanan khas bangsa Tartar
di Asia Tengah. Makanan tersebut berupa
daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Lalu makanan
tersebut dibawa ke benua Eropa, tepatnya ke kota Hamburg. Karena masyarakat di
sana menolak memakan daging yang tidak dimasak, maka daging khas Tartar
tersebut mengalami modifikasi dengan dibakar atau digoreng.
Populer di Amerika
Sajian daging
tersebut kemudian semakin disukai oleh banyak orang dan dikenal sebagai
"Hamburger Steak”. Daging hamburg tersebut kemudian dibawa para imigran
Hamburg ke Amerika. Dari Amerika lah penganan burger, yakni roti bulat yang
diisi daging dengan berbagai sayur dan acar, mulai dikenal hingga sekarang.
Ada berbagai
macam versi awal mula terciptanya burger atau hamburger di Amerika. Ada yang
mengatakan bahwa burger diciptakan dua bersaudara dari Ohio, yakni Frank dan
Charles Menches dari negara Ohio, Amerika Serikat. Awalnya mereka menjajakan
sandwich dengan isi sosis. Namun, suatu saat mereka kehabisan sosis, akhirnya
mereka mengganti dengan daging sapi cincang sebagai isian untuk rotinya.
Makanan yang ditemukan dengan tidak sengaja itulah menjadi disukai banyak orang
yang kemudian menjadi Burger.
Terdapat banyak versi cerita
Menurut
Komunitas Sejarah Seymour di Winconsin, Amerika, mereka menyebutkan nama
Charlie Nagreen sebagai pencipta hamburger. Pada saat itu Charlie berjualan
sandwich yang diisi dengan bakso di Seymour Fair pada tahun 1885. Namun, karena
makanan tersebut tidak laku, akhirnya dia mendapat ide untuk melakukan
pemipihan pada bakso serta menaruhnya diantara irisan roti. Hasilnya, temuan
Charlie tersebut digemari oleh banyak orang.
Sedangkan
menurut catatan Perpustakaan Kongres Amerika Serikat serta Pemerintah negara
Connecticut, hamburger pertama kali dijajakan pada tahun 1895 oleh orang yang
bernama Saat Louis Lassen. Awalnya, jajanan itu belum mempunyai nama. Kemudian
datang pelaut-pelaut dari kota Hamburg, Jerman yang mampir ke restoran Louis
Lassen dan menamakan jajanan tersebut dengan nama "Hamburger".
Bahan-bahan
- 100 gr daging sapi cincang
- 1 sdm makan tepung roti
- 3 buah roti burger
- 1 butir telur
- 1/2 sdt garam
- 1/8 sdt merica bubuk
- 1 buah ketimun yang telah
diiris tipis-tipis bulat
- 1/2 sdt teh pekak bubuk
- 1/4 buah bawang Bombay yang
dicincang halus dan telah ditumis
- 3 lbr daun selada
- 3 lbr keju
- Minyak secukupnya untuk
menggoreng
- Margarine secukupnya
- Saus tomat secukupnya
Cara Membuat
- Untuk memastikan burger yang
anda nikmati kali ini sehat dan bersih, maka lebih baik anda masak sendiri
daging sapi sebagai isiannya, caranya mudah, pertama anda harus mencampurkan
daging sapi cincang, telur, garam, merica, teh pekak bubuk, tumisan bawang
Bombay dan tepung roti, uleni dan bentuk menjadi bulatan lalu goreng di atas
minyak panas
- Setelah daging siap, sisihkan
sebentar
- Siapkan margarine dan panggang
bagian dalam roti yang akan anda gunakan untuk menangkap burger anda
- Jika roti dan daging telah
siap, kini saatnya untuk menyusun burger sehat ala anda sendiri
- Susun roti, selada, daging,
keju, timun, tomat dan saus tomat lalu tangkap dengan roti lagi. Jika anda
tidak suka dengan susunan ini anda bisa menyusun sesuai selera anda.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)