Sabtu, 26 Mei 2018

some ingredients


Buah Naga

History

Buah naga (dragon fruit) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus.Buah ini awal nya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga).

Nutrion

Buah naga memiliki rasa yang yang enak, manis, kadang- kadang sedikit asam, dapat dikonsumsi sebagai buah segar, maupun diolah,  serta  sebagai  campuran   makanan  dan minuman  lainnya. Secara umum,  kandungan nutrisi dari buah naga adalah: Air 90,20% ,Karbohidrat 11,50%, Protein 0,53% ,Lemak  0,40%, Serat  0,71%, Calcium 6-10 mg/100g, Fosfor 8,70%, Vitamin C: 9,40%.  Untuk jenis yang berdaging buah  merah,  mengandung beta carotene yang  berfungsi sebagai  antioksidan.  Warna  merah  berasal  dari  pigmen alami yang dikenal sebagai  hylocerenin dan isohylocerenin dan juga    membuat berbagai  hidangan  berwarna  merah cantik ketika disajikan.

Function

1.      Buah naga dapat digunakan sebagai bahan kosmetik dan kesehatan dengan fungsi  meningkatkan penglihatan dan mencegah hipertensi, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kanker.
2.      Buah naga  dapat  disajikan sebagai  sayur yang  lezat, memiliki gizi tinggi, segar,  kaya vitamin C. Suatu hasil riset  mengemukakan bahwa sulur buah naga  yang masih muda sangat  kaya akan gizi, dan  kandungan vitamin C.
3.      Disebut sebagai “Raja buah”, buah naga memiliki warna merah yang cerah dengan bentuk  menarik. Dagingnya berwarna   putih  atau  merah,  terasa  manis ,  dengan aroma  ringan. Tingkat  kemanisan    buah  naga  adalah 16-18 derajat briks, lebih baik dari  melon.
4.      Buah naga  dapat  sebagai  minuman,  dapat  disajikan dalam  jus buah  dan  salad  buah  atau  dibuat  menjadi selai. Buah ini juga dapat  dijus dan sebagai  campuran untuk membuat minuman yang sangat lezat.
5.      Perlindungan     lingkungan.    Buah    naga    menyerap C02 di malam hari dan melepaskan  oksigen untuk membersihkan udara.

Karakteristik

Buah naga termasuk tanaman tropis yang bisa tumbuh dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan tumbuh dan perubahan cuaca, termasuk curah hujan.Tanaman ini akan lebih baik pertumbuhannya apabila di tanam di daerah sebagai berikut :
1.      Di tanam didataran rendah antara 0 – 350 m dpl.
2.      Suhu udara yang ideal antara 26 – 36 derajat Celcius
3.      Kelembaban udara di kisaran 70 – 90 %,
4.      Media tumbuh di tanah dengan derajat kesaman (pH) tanah 6,5 – 7
5.      Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan buah naga yakni di kisaran 60 mm/bln atau 720 mm/tahun.
Pada umumnya buah naga dimakan sebagai pelepas dahaga karena kandungan airnya yang sangat tinggi. Seikitar 90 persen dari berat buah yang rata rata mencapai 0,5-1kg. Rasanya juga cukup manis karena kadar gulanya mencapai 13-18 briks.
Tanaman ini tidak tahan dengan genangan air. Hujan yang terlalu deras dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan tanaman terutama pembusukan akar dan merambat sampai pangkal batang. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan sekitar 70-80 %, karena itulah tanaman ini sebaiknya ditanam dilahan tanpa naungan dan sirkulasi udara juga baik.

Manggo

History

Namun sebenarnya buah mangga bukan asli tanaman Indonesia, menurut sejarah penyebarannya, buah mangga yang ada di Indonesia berasal dari Negara India.Karena iklim dan suhu di Indonesia sangat cocok dengan tanaman buah mangga maka, tanaman tersebut cepar berkembang dan tumbuh dengan baik, sehingga menghasilkan buah yang memiliki kualitas yang baik.
Penyebaran buah mangga hampir penyeluruh di wilayah Indonesia, bahkan  dari tiap-tiap daerah memiliki nama local masing-masing.  Di Madura, mangga disebut pao. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur buah mangga disebut palem.  Di Jawa Barat: Mangga. Di Aceh buah mangga disebut mamplam. Sedangkan di Bali buah mangga disebut ampelm.Bahkan dalam bahasa Indonesia buah mangga juga sering disebut mempelam.Di Negara India buah mangga memiliki cerita dongeng rakyat yaitu asal usul adanya buah mangga. Dongeng rakyat di India ini menyebutkan bahwa mangga adalah penjelmaan Dewa Prajapati.
Orang asing yang pertama kali melihat kebun mangga yang indah di lembah Indus ialah Alexander Agung pada tahun 327 SM. Penulis tentang buah mangga di India yang pertama mungkin Huien T’Sang, pada tahun 632-45 SM.Rumphius (1741), ahli botani, menyimpulkan bahwa tanaman mangga baru beberapa abad ditanam di Kepulauan Asia.
Sedangkan di India bagian timur yang berbatasan dengan Birma, mangga telah ditanam lebih dari empat ribu tahun, bahkan enam ribu tahun yang lalu. Ia berpendapat bahwa mangga berasal dari daerah perbatasan India-Birma.Istilah mangga berasal dari Bahasa Tamil di India yaitu: mankay atau man-gas. Dalam bahasa botani, mangga disebut Mangifera indica L., yang berarti tanaman mangga berasal dari India.Pada kenyataannya hampir di seluruh Negara bagian India terdapat tanaman mangga. Sebutan mangga dalam Bahasa Indonesia mirip sekali dengan bahasa Tamil: man-gas.
Sejarah Penyebaran Buah Mangga Ke Indonesia
Dari India mangga menyebar ke Semenanjung Malaysia, kemudian ke Indonesia dan sekitarnya. Penyebaran itu mungkin karena dibawa pedagang India da penyebar Agama Hindu dan Budha sekitar abad keempat atau kelima sebelum Masehi.Mangga mulai ditanam di Kepulauan Maluku pada tahun 1665. Di Filipina, mangga ditanam pertama kali di Kepulauan Sulu dan Mindanao sekitar tahun 1400 dan 1450. Di Pulao Luzon sekitar tahun 1600 dan 1650.

Nutrion

nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz) adalah sebagai berikut.

Energi 272 kJ (65 kcal)
Karbohidrat 17,00 g
Gula 14,8 g
Diet serat 1,8 g
 Lemak 0,27 g
Protein 0,51 g
Vitamin A equiv. 38 mg (4%)
Beta-karoten 445 mg (4%)
Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%)
Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%)
Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%)
Vitamin B6 0,134 mg (10%)
Folat (Vit. B9) 14 mg (4%)
Vitamin C 27,7 mg (46%)
Kalsium 10 mg (1%)
Besi 0,13 mg (1%)
Magnesium 9 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 156 mg (3%)
Seng 0,04 mg (0%)

Function

1. Mencegah diabetes
Manfaat buah mangga dapat mencegah diabetes. Kadar indeks glikemiknya yang rendah tidak berpengaruh pada peningkatan kadar gula dalam darah. Dengan mengkonsumsi buah mangga secara rutin dapat terhindar dari penyakit diabetes. Selain buahnya, daun buah mangga terbukti efektif mengatur kadar insulin. Penderita dapat merutinkan meminum rebusan daun mangga setiap pagi.
2. Mencegah kerusakan atau degenerasi makula
Degenerasi makula adalah salah satu gejala kerusakan penglihatan yaitu rusaknya bagian tengah retina sehingga tidak berfungsi normal. Kandungan buah mangga seperti zat antioksidan zeaxanthin mampu memberikan perlindungan saat mata terkena sinar cahaya biru. Sehingga mata akan terbebas dari degenerasi makula dengan rajin mengkonsumsi buah mangga.
3. Mencegah penyakit jantung
Buah mangga mengandung serat, kalium, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk kinerja jantung. Peran jantung sebagai organ pemompa darah sangat vital sehingga memerlukan nutrisi berlebih. Dengan memperbaiki pola makan, meningkatkan asupan kalium, menurunkan asupan natrium maka seseorang akan terhindar dari penyakit jantung.
4. Mencegah penyakit kanker
Sebuah penelitian para ahli membuktikan bahwa senyawa antioksidan dalam buah mangga efektif melindungi usus besar, payudara, leukimia, dan kanker prostat. Senyawa antioksidan dalam buah mangga tersebut antara lain isoquercitrin, astragalin, fiselin, asam galat, dan methylgallat. Keseluruhannya menangkal perkembangan sel jahat penyebab kanker.
5. Untuk kesehatan tulang
Manfaat buah mangga berguna untuk kesehatan tulang. Kandungan vitamin K dalam buah ini dibutuhkan sebagai nutrisi tulang. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan patah tulang.
6. Sebagai sumber zat besi
Manfaat buah mangga sebagai sumber zat besi yang baik untuk wanita. Yaitu untuk mereka yang telah mengalami menopause atau sedang hamil. Kandungan zat besi dan kalsium dalam buah ini bisa memenuhi kebutuhan tubuh.
7. Untuk kesehatan mata
Buah mangga kaya akan vitamin A yang efektif menyehatkan mata. Vitamin A ini berfungsi mencegah mata dari rabun senja, mata kering, dan mata gatal. Dengan rutin mengkonsumsi mangga, maka kebutuhan vitamin A akan tercukupi. Selain mangga, buah- buahan lain seperti pisang, alpukat, dan pepaya juga mengandung vitamin A.
Demikian manfaat dan khasiat dari buah mangga, semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan. Meski buah ini tergolong sehat dan tidak cukup bahaya untuk dikonsumsi, tapi Anda harus memperhatikan batas wajar konsumsi, agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh.
Karakteristik
1.      Memiliki ukuran batang yang besar dan dapat tumbuh hungga mencapai 40 meter atau lebih dan memiliki batang tegak dan bercabang.
2.      Daun tunggal dan mampu tumbuh lebat yang tersebar di setiap barang. Panjang setiap tangkau daun berbeda antara 1,25 – 12,5 cm. Bagian pangkal daun membesar dan sisi sebelah atas memiliki alur daun.
3.      Kulit pada batang pohon cukup tebal dan memiliki tekstur yang kasar. Banyak terdapat celah-celah kecil dan sisik yang merupakan bekas tangkai daun. Kulit batang yang sudah tua umumnya berwarna coklat keabuan, kelabu tua, sampai warna hitam.
4.      Akar tanaman mangga memiliki cabang-cabang yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Pada kedalaman antara 30-60 cm cabang akar tumbuh banyak. Lebih ke dalam akar semakin sedikit.
5.      Bunga buah mangga tergolong ke dalam bunga yang majemuk, umumnya berwana kuning kehijauan, tumbuh memanjang hingga 40 cm. Berkelaminan campuran
6.      Buah mangga pada usia muda memiliki warna hijau muda, dan akan berubah warna kuning kehijauan pada usia siap panen. Bentuk buah mangga sendiri beraneka ragam, ada yang bulat, bulat telur hingga lonjong memanjang. Sedangkan ukuran panjang buah sendiri antara 2,5 – 30 cm.

Tomat

History

Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.

Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.
Penyebaran tomat di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

Nutrion

Buah Tomat mengandung berbagai Vitamin, Mineral dan senyawa tumbuhan. Senyawa Tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan yang terkandung dalam buah tomat adalah seperti Likopen, Beta-Karoten, Naringenin dan Asam Glorogenik. Berikut ini adalah kandungan Vitamin dan Mineral dalam setiap 100gram tomat.
Jenis Nutrisi / Gizi       Kandungan      AKG%
Kalori   18 kal 
Karbohidrat     3,9g    
Air       95%    
Protein 0,9g    
Gula     2,6g    
Serat    1,2g    
Lemak 0,2g    
Vitamin A        42µg    5%
Vitamin C        13,7mg            15%
Vitamin D        0µg     
Vitamin E        0,54mg            4%
Vitamin K        7,9µg   7%
Vitamin B1 (Thiamine)           0,04mg            3%
Vitamin B2 (Riboflavin)          0,02mg            1%
Vitamin B3 (Niacin)    0,59mg            4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)          0,09mg            2%
Vitamin B6 (Pyridoxine)          0,08mg            6%
Vitamin B9 (Folat)       15µg    4%
Vitamin B12    0µg     
Cholin  6.7mg  1%
Kalsium           10mg   1%
Zat Besi           0,27mg            3%
Magnesium     11mg   3%
Fosfor  24mg   3%
Potassium (Kalium)     237mg 5%
Sodium            5mg     0%
Seng (Zinc)      0,17mg            2%
Tembaga (Copper)      0,06mg            7%
Manganese     0,11mg            5%
Selenium         0µg      0%

Function

1. Menjaga kesehatan Mata
Tomat mengandung Vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Vitamin A adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya rabun senja serta degenerasi makula.
2. Memperlancar Sistem Pencernaan
Tomat dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan mencegah sembelit dan diare. Serat yang terkandung pada tomat dapat membantu merangsang gerakan peristaltik dalam otot pencernaan yang halus dan melepaskan cairan lambung sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Sebagai informasi, yang dimaksud dengan gerakan Peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung
Likopen yang terkandung dalam tomat dapat mencegah oksidasi serum lipid sehingga memberikan efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Konsumsi buah Tomat secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan Trigliserida dalam darah. Seperti yang kita ketahui, Lipid atau Lemak adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular. Penyakit Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Tomat juga mengandung Potassium atau Kalium yang sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Kolesterol yang tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung dan Stroke.
4. Mencegah Kanker
Sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kadar Likopen yang tinggi pada Tomat dapat mengurangi risiko terkenanya kanker Prostat, kanker Kolorektal dan kanker perut. Likopen adalah antioksidan alami yang bekerja efektif dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Pada dasarnya, buah tomat yang dimasak dapat menghasilkan Likopen yang lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang dimakan segar.
5. Membantu memperkuat Tulang
Buah Tomat mengandung sejumlah Kalsium dan Vitamin K yang berfungsi untuk memperkuat dan melakukan perbaikan massa dan jaringan tulang sehingga mencegah osteoporosis atau mengeroposnya tulang.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Likopen yang terkandung dalam buah tomat merupakan senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari dan sinar ultraviolet. Selain Likopen, Vitamin C yang merupakan antioksidan untuk mencegah kulit keriput dan kulit kendur.
7. Mencegah Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi pola pikir, perasaan dan suasana hati. Orang yang mengalami depresi akan selalu merasa sedih, putus harapan dan tidak termotivasi dalam beraktivitas. Buah Tomat mengandung Asam Folat yang dapat mencegah kelebihan Homosistein terbentuk pada tubuh kita. Kelebihan homosistein ini akan menghambat darah dan nutrisi lainnya mencapai ke otak. Kelebihan Homosistein juga dapat menganggu pembentukan hormon bahagia seperti hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine yang mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan.
Karakteristik
Batang tomat
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.
Daun tomat
Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.
Bunga tomat
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.
Buah tomat
Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.


0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates