Rabu, 23 Mei 2018

some ingredients


Explanation of some ingredients

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Friday , 31 july 2018



Kacang Merah
History
Kacang Merah berasal dari amerika, penyebarluasan tanaman kacang merah dari amerika ke eropa dilakukan sejak abad ke-16. Daerah pusat penyebarannya adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594 ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Nama latin kacang merah adalah  Phaseolus Vulgaris. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak) berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia.  Pembudidayaan tanaman kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman kacang merah di Indonesia sekitar 3.200 Ha, tahun 1969-1970 seluas 20.000 Ha dan tahun 1991 mencapai 79.254 Ha dengan produksi 168.829 ton. Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung), Pacet (Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok (Astawan, 2011).Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak) berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia.  Pembudidayaan tanaman kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman kacang merah di Indonesia sekitar 3.200 Ha, tahun 1969-1970 seluas 20.000 Ha dan tahun 1991 mencapai 79.254 Ha dengan produksi 168.829 ton. Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung), Pacet (Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok (Astawan, 2011).



Nutrion
Selain dimasak menjadi berbagai makanan lezat, kandungan nutrisi kacang merah juga luar biasa kaya. Dalam 100 gram kacang merah terdapat:
  22,4 gram karbohidrat
  9,3 gram serat
  32,0 gram asam lemak omega-3
  9,1 gram protein
  3,0 IU vitamin A
  1,2 miligram vitamin C
  74,0 mikrogram asam folat
  419,0 miligram kalium
  137,0 miligram fosfor
  66,0 miligram kalsium
  48,0 miligram magnesium
Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah.


Function
1. Melancarkan pencernaan
Salah satu kandungan yang sangat tinggi dalam kacang merah adalah serat. Dalam setiap 100 gram, kacang merah menawarkan kira-kira 13 gram serat larut dan tak larut. Serat tak larut ini paling banyak ditemukan dalam kulitnya sementara serat larut banyak terkandung dalam daging kacangnya.
Serat tak larut ampuh untuk mendorong makanan dalam usus sehingga saluran pencernaan Anda pun lebih lancar. Serat ini juga mampu membuang racun-racun yang tersisa dalam tubuh serta menjaga keasaman lambung Anda. Hal ini bisa membantu Anda menghindari masalah pencernaan seperti sembelit dan diare. Sementara itu, serat larut akan larut bersama dengan air dan mengikatnya menjadi lebih kental seperti gel. Gel ini akan tinggal di lambung untuk waktu yang cukup lama. Karenanya, perut Anda tidak akan dibiarkan terlalu lama kosong. Risiko Anda diserang maag pun jadi berkurang.
Selain itu, kacang merah juga mengandung pati, yaitu sejenis karbohidrat kompleks yang sifatnya mirip dengan serat larut. Di dalam usus besar Anda, pati tersebut akan membantu perkembangan berbagai bakteri baik. Bakteri baik sangat dibutuhkan untuk melawan berbagai masalah pencernaan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kacang merah adalah sumber protein yang bebas kolesterol dan rendah lemak. Anda bisa mendapatkan kira-kira 20 gram protein dari setiap 100 gram kacang merah. Angka ini mencukupi 40% kebutuhan protein harian Anda. Dengan makan kacang merah, Anda bisa memenuhi kebutuhan protein tanpa harus takut kolesterol atau kadar lemak jenuh dalam tubuh naik. Sementara kalau Anda mengonsumsi daging untuk memenuhi kebutuhan protein, mau tak mau kadar lemak dan kolesterol pun meningkat. Sebagai tambahan, serat larut yang terkandung dalam kacang merah juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Mengonsumsi kacang merah juga bisa mengendalikan tekanan darah Anda. Kacang merah kaya akan mineral seperti folat, kalsium, magnesium, dan kalium yang mampu menekan kadar homosistein dalam di dalam darah. Homosistein sendiri adalah salah satu zat pemicu penyakit jantung koroner. Selain itu, manfaat kacang merah bagi kesehatan jantung adalah meringankan kerja pembuluh darah serta melancarkan peredaran darah ke jantung.
3. Mengendalikan nafsu makan
Karena kacang merah kaya akan protein, serat larut, dan karbohidrat kompleks, makan kacang merah bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda pun tidak akan mudah tergoda untuk mencari camilan atau makanan lain. Untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, manfaat kacang merah yang satu ini tentu sayang sekali untuk dilewatkan.
4. Mencegah diabetes
Serat dalam kacang merah membantu menjaga agar glukosa tidak dilepas dalam darah terlalu cepat. Begitu juga dengan karbohidrat kompleks dalam kacang merah. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang bisa larut dengan mudah, karbohidrat kompleks tidak akan menghasilkan glukosa dalam darah secepat karbohidrat sederhana. Dengan begitu, kadar gula dalam darah Anda tidak akan tiba-tiba menanjak sehingga memicu diabetes. Kacang merah juga berkhasiat untuk mencegah resistensi insulin yang berisiko memperparah kadar gula darah pengidap diabetes.
5. Mencegah kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School mengungkap bahwa pola makan yang tinggi serat bisa mencegah kanker, terutama kanker payudara. Penelitian lain di Perancis yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition membuktikan bahwa pola makan kaya serat mampu menurunkan risiko kanker prostat hingga nyaris 50%. Sementara itu, dalam setiap 100 gram kacang merah, Anda bisa mendapatkan 52% kebutuhan serat dalam sehati. Rutin mengonsumsi kacang merah pun akan menghindarkan Anda dari risiko kanker.


Karakteristik
1. Memiliki tinggi sekitar 3,5 m- 4,5 m.
2. Buahnya berbentuk polong serta memanjang.
3. Dalam satu polongnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.
4. Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran yang lebih besar daripada biji kacang hijau ataupun kacang panjang
5. kulit bijinya yang berwarna merah bata (tua). Apabila biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih.


Apel
History
Kata apel berasal dari bahasa Inggris kuno aeppel. Buah apel sendiri telah ada dan menjadi komoditi manusia lebih dari 4000 tahun. Dari sejak jaman besi hingga dibudidayakan di jasirah Mesir. Abad pertama masehi pada masa Romawi saja telah terdaftar sekitar enam varietas apel.
Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Bisa jadi bahwa pohon apel sebagai tanaman pertanian pertama kali, buahannya mengalami penyempurnaan melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Kaisar Iskandar Agung menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM.
Apel telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, termasuk di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa ke wilayah itu. Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington memacu industri buah bernilai jutaan dolar. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar dengan kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan penyimpanan.
Pohon apel bisa hidup hingga ratusan tahun. Apel adalah tanaman buah asli dari Eropa dan Asia. Dan saat ini telah menyebar dan ditanam di seluruh dunia di daerah beriklim sedang. Amerika Serikat menghasilkan sekitar sepertiga dari tanaman di dunia. Kini di segenap penjuru dunia terdapat lebih dari 7000 varietas. Di Amerika serikat saja terdapat 50 kategori.
Apel dibawa ke Amerika Serikat oleh bangsa Pilgrim pada tahun 1620. Orang Perancia yang menyebarkan apel ke Kanada. Perdagangan komersial pertama apel di Amerika Serikat dimulai pada 1741 di Long Island, New York. Produk diekspor ke daerah Hindia Barat.
Salah satu yang bisa dipercaya di Amerika adalah legenda Johnny Appleseed. Kebenaran di balik cerita yang berharga ini. John Chapman, lahir di Leominster, Massachusetts  tahun 1774, menanam lebih dari 10.000 mil persegi di kebun. Dia mulai di Pennsylvania, meninggalkan toko pertukangan ayahnya, dan melakukan perjalanan tanpa alas kaki, menggunakan panci sebagai topi. Berkhotbah filosoi Swedenborgian hidup sebagai seorang vegetarian, dengan mengkonsumsi butter milk dan bee pollen. Dia mencapai sejauh Fort Wayne, Indiana, di mana ia meninggal pada tahun 1845 pada usia 71.
Kapten Aemilius Simmons membawa benih ke Fort Vancouver di negara bagian Washington pada tahun 1824 . Dua Tuan-tuan dari Idaho, Henderson, Luelling dan William Meek, mulai mengkomersialisasikan industri apel di Northwest AS Washington.Apel adalah sebuah komoditi yang sangat baik untuk awal pemukim, bila disimpan dengan baik akan memiliki banyak kegunaan. Cider, mentega, kue.Metode yang paling banyak digunakan memperlambat pematangan apel dirintis oleh Prancis Jacques Berard pada awal 1800-an. Proses ini disebut "controlled atmosphere storage," yang memungkinkan apel bisa tersedia sepanjang tahun. (AS)

Nutrion
Nilai kandungan gizi Apel per 100 g (3.5 oz)
·      Energi 218 kJ (52 kcal)
·      Karbohidrat 13,81 g
·      Gula 10,39 g
·      Diet serat 2,4 g
·      Lemak 0,17 g
·      Protein 0,26 g
·      Air 85,56 g
·      Vitamin A equiv. 3 mg (0%)
·      Thiamine (Vit. B1) 0.017 mg (1%)
·      Riboflavin (Vit. B2) 0,026 mg (2%)
·      Niacin (Vit. B3) 0,091 mg (1%)
·      Asam pantotenat (B5) 0,061 mg (1%)
·      Vitamin B6 0,041 mg (3%)
·      Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)
·      Vitamin C 4.6 mg (8%)
·      Kalsium 6 mg (1%)
·      Zat Besi 0,12 mg (1%)
·      Magnesium 5 mg (1%)
·      Fosfor 11 mg (2%)
·      Kalium 107 mg (2%)
·      Seng 0,04 mg (0%)

Function
1. Menangkal Radikal Bebas
Kulit apel adalah salah satu sumber makanan terbaik penghasil zat yang dikenal dengan quercetin. Antioksidan potensial ini sangat mahir menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit di dalam tubuh. Selain itu, juga membantu melawan peradangan yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.Dosis besar quercetin juga terbukti dapat mencegah infeksi pernafasan-atas pada pria yang sering berlatih di gym.
2. Mencegah Penyakit Jantung dan Diabetes
Orang yang makan apel lebih sering, lebih kecil kemungkinannya terkena sindrom metabolisme sekelompok penyakit, Seperti darah tinggi, tingkat kolesterol yang meningkat dan lemak perut berlebihan, yang mana semua ini dapat memperbesar risiko seorang pria terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.Makan apel secara teratur juga mengurangi tingkat protein C-reaktif dalam darah, yang dapat juga menyebabkan penyakit yang telah disebutkan tadi.
3. Mencegah Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa apel mengandung sekelompok campuran yang berguna untuk mencegah perkembangbiakan sel-sel kanker di paru-paru dan pankreas.
4. Mengandung Serat
Satu apel ukuran sedang dengan kulitnya mengandung 5gr serat. Selain untuk menjaga metabolism Anda, serat juga membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan membantu tubuh Anda menyimpan glukosa (energi) di pembuluh darah, lebih dari setengah serat pada apel, ada di kulitnya.
5. Mencegah Dehidrasi
Apel terdiri dari 85% cairan. Makan satu apel ukuran sedang sama seperti minum 5 ons air. Konsumsi apel bisa membantu mencegah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).Apel sekarang ini harganya tidak terlalu mahal. Jadi tunggu apalagi? Segera biasakan untuk mengkonsumsi buah apel setiap hari untuk mendapatkan manfaat sehat dari buah yang satu ini.

Karakteritik
Ciri-Ciri dan Manfaat atau Khasiat Buah Apel bagi kesehatan – Buah apel memiliki ciri-ciri seperti : biasanya kulitnya berwarna merah  jika telah masak namun namun ada juga yang berwarna hijau atau kuning tergantung jenis dari apel itu sendiri. Kulit buah apel ini agak lembek dan memiliki daging yang keras dan juga buah apel ini memiliki biji di dalamanya. Pohon apel sendiri merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur. Pohon apel mempunyai tinggi anatara 3 sampai 12 meter dan memiliki banyak ranting. Daun dari pohon apel berbentuk lonjong dengan panjang 5 – 12 cm dan lebar 3 – 6 centimeter. Sepertinya sudah cukup kita membahas tentang ciri fisik buah apel beserta pohonya.


Kacang Kedelai
History
Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Ini karena produktivitas rendah dan semakin meningkatnya kebutuhan kedelai.
Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Sedang rata-rata curah hujan tiap tahun yang cocok bagi kedelai adalah kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan berkisar antara 95-122 hari selama setahun. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan – kiri – depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.


Nutrion
Kacang kedelai memiliki nama Latin Glycine max dan termasuk dalam keluarga Leguminosae atau kacang-kacangan. Selain sering dijadikan camilan, kedelai juga biasa diolah bahan makanan lain seperti tempe, tahu, susu kedelai, taoge, tauco, kembang tahu, oncom, kecap, dan sebagainya.

Tidak banyak yang tahu, bahwa selain enak, kedelai juga mengandung gizi yang cukup banyak.  Selain sumber serat yang baik, kacang kedelai juga merupakan sumber protein nabati dan lesitin juga sumber vitamin A, B kompleks, dan E, serta kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi.

Function
Mencegah Kanker
Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga isoflavon yang antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain payudara, saluran telur, indung telur, dan prostat.
Mencegah Osteoporosis
Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis. Belum lagi ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida, proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.
Mengobati Anemia
Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Baik untuk Penderita Diabetes
Nilai serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya ikut mengendalikan kadar gula darah.
Melancarkan Pencernaan
Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
Anti-Penuaan Dini
Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dan teratur dapat membantu mencegah penuaan dini.
Menurunkan Kolesterol
Zat-zat dalam tempe yang mampu membantu menurunkan lemak darah adalah protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetenoid, isoflavon, dan kalsium. Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu secara teratur, dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.

Karakteristik
a. Akar
Tanaman kedelai muncul dari belaha kulit biji yang ada di sekitar misofil. Calon akar akan tumbuh dengan cepat kedalam tanah, sedangkan kotiledon terdiri dari dua kepingterdapat di permukaan atanh akibat pertumbuhan yang cepat dari hipokotil.
Perakaran pada tanaman kedelai terdiri dari dua macam, yaitu akar tunggang dan akan sekunder ( serabut. Pertumbuhan akar tunggang ini mencapai 2 m bahkan lebih sesuai dengan pertumbuhan kedelai, dan menembuh bagian tanah dengan kedalaman 30-50 cm. Sedangkan akar serabut mencapai kedalaman 20-30 cm. perkecambahan akar kedelai ini tumbuh dengan baik sekitar 3-4 hari.
b. Batang dan Cabang
Batang pada tanaman kedelai terdiri dari dua tipe, yaitu determinate dan inderterminate. Batang tipe determinate batang yang tidak tumbuh lagi saat tanaman mulai berbunga. Sementara pertumbuhan batang ytipe indeterminate di tandai dengan pucuk batang tanaman masih bisa tumbuh daun, walaupun sudah mulai berbunga. Batang kedelai normal memiliki buku-buku berkisar 15-30 buah.
Cabang pada tanaman  kedelai memiliki jumlah cabang tergantung varietes dan kondisi tanah. jumlah batang umumnya 250.000 hingga 500.000 per hektarnya. Walaupun jumlah batang dan cabang banyak, tetapi belum tentu produksi sesuai dengan cabang tersebut.
c. Daun
Daun tanaman kedelai memiliki bentuk bulat oval dan lancip, kedua bentuk daun ini dapat di pengaruhi faktor genetik. Secara umumnya bentuk daun kedelai ini mempunyai bentuk yang daun lebar, memiliki stomata dan berjumlah 190-320 buah/m2. Daun memiliki bulu dengan warna cerah dan jumlahnya bervariasi. Panjang bulu ini bisa mencapai 1 mm bahkan lebih dan memiliki lebar 0,0025 mm tergantung dengan varietes yang di gunakan.
d. Bunga
Bunga tanaman kedelai adalah bunga sempurna, bunga tanaman kedelai ini memiliki 5 helai daun mahkota, 1 helai bendera, 2 helai sayap, dan 2 helai tunas. Benang sari pada tanaman kedelai  ini memiliki 10 buah, 9 buah diantarnya bersatu yang terdapat di bagian pangkal yang membentuk seludang yang mengelilingi putik. Bunga kedelai ini tumbuh di ketiak daun yang membentuk rangkaia bunga yang terdiri dari 3 – 15 buah bunga di setiap tangkainya. Bunga kedelai ini memiliki warna kemerahan, dan keungguan.

e. Buah
Buah pada tanaman kedelai adalah buah polong ( kacang – kacangan ). Memiliki warna hijau jika masih mudah, dan warna coklat, kehitaman jika sudah tua.  Jumlah biji setiap polong 1 – 5 buah, dengan permukaan bulu yang rapat , dan ada juga yang berbulu jarang. Bentuk buah kedelai 1-2 cm dengan memiliki bembatas di bagian polong dan biji yang terdapat di buah kedelai.
f. Biji
Biji tanaman kedelai memiliki bentuk, ukuran dan warna yang sangat bervariasi tergantung dengan varietesnya. Bentuk biji bulat lonjong, bulat dan bulat agak pipih. Warna biji berwarna putih, kuning, hijau , cokelat hingga berwarna kehitaman. Ukuran biji kedelai memiliki ukuran kecil, sedang, dan besar. Namun, di bebeberapa negara memiliki ukuran sekitar 25 gram/ 100 biji, sehingga di katakan biji dengan kategori berukuran besar.





0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates