Sabtu, 26 Mei 2018

local food


Rendang

History

Dari mana asal-usul masakan rendang? Catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional Minang mulai ditulis secara massif pada awal abad ke-19. Namun, menurut sejarawan dari Universitas Andalas, Padang, Gusti Asnan, rendang patut diduga telah ada sejak abad ke-16.

Ia menjelaskan beberapa literatur yang tertulis di abad ke-19 menyatakan, masyarakat Minang di wilayah darek (darat) biasa melakukan perjalanan menuju Selat Malaka hingga ke Singapura yang makan waktu sekitar satu bulan melewati sungai. Karena sepanjang perjalanan tidak ada perkampungan, para perantau menyiapkan bekal makanan yang tahan lama, yaitu rendang.jual rendang padang asli online di jakarta

Berdasarkan penafsiran sejarah, Gusti menduga, cara yang sama dilakukan orang Minang pada abad ke-16 ketika meneroka (membuka kampung baru) di pantai timur Sumatera hingga Malaka, Malaysia, dan Singapura. ”Ada kemungkinan, masakan tahan lama seperti rendang sudah ada pada saat itu. Pada masa itu, perjalanan bisa makan waktu berbulan-bulan,” ujarnya.

Gusti menyebutkan, catatan Kolonel Stuers juga menulis tentang kuliner dan sastra pada 1827. Catatan itu, katanya, banyak memunculkan secara implisit deskripsi tentang alam, budaya dan kearifan lokal, serta tradisi yang identik dengan Minang. Kuliner yang tertulis secara implisit pun diduga kuat mengarah pada rendang. Dalam sumber-sumber Belanda pernah muncul istilah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan, yang dapat ditafsirkanmerupakan teknik pengawetan.

Menurut Gusti, dulu masyarakat tradisional mengawetkan makanan menggunakan metode pengasapan dan pengeringan. Pengasapan dan pengeringan dilakukan dengan memasak demikian lama. ”Rendang kalau dilihat dari proses pembuatannya memang memasak dalam waktu lama sampai kuahnya kering,” katanya. Rendang sendiri berasal dari kata ”merandang”, memasak santan kelapa sampai mengering perlahan.

Lebih lanjut, Gusti menafsirkan, hikayat rendang juga berkaitan dengan kedatangan orang-orang India dan Arab ke kawasan pantai barat Sumatera. Konon, pada abad ke-13 dan ke-14, daerah Minang sudah didiami orang-orang India. Ia menegaskan, bumbu dan rempah-rempah diperkenalkan lebih dulu oleh orang India.


Terkait dengan masakan, Gusti pun menduga, masakan kari yang diperkenalkan saudagar India pada abad ke-15 merupakan cikal bakal rendang. Menurut dia, sangat masuk akal masakan kari menjadi kuliner semasa terjadinya kontak perdagangan. Ahli waris tahta Kerajaan Pagaruyung, Puti Reno Raudah Thaib, sependapat dengan Gusti bahwa tidak tertutup kemungkinan rendang merupakan proses lanjut dari kari.
Resep Rendang
Bahan Utama Untuk Membuat Resep Daging Rendang Asli Padang:

·         1.5 kg daging
·         2 liter santan dari 2 butir kelapa tua
·         Bumbu dan Rempah Untuk Membuat Rendang Minang Asli:
·         2 batang daun serai, memarkan
·         4 lembar daun jeruk purut
·         2 cm asam kandis/gelugur
·         2 lembar daun kunyit, simpulkan
Bumbu Resep Rendang Padang Asli Minang yang harus kamu Dihaluskan:
·         5 butir kemiri
·         6 siung bawang putih
·         100 g cabe merah besar
·         12 butir bawang merah
·         100 g cabe merah keriting
·         2 cm jahe, bakar
·         2 cm lengkuas
·         3 cm kunyit, bakar
·         1/2 sdm ketumbar
·         2 sdt garam
·         1/2 sdt pala
·         1 sdt jintan, sangrai
·         Penyedap rasa secukupnya
Cara Mengolah Resep Rendang Padang Asli khas Minang:
1.       Pertama tama olah daging yang sudah disiapkan, potong-potong daging rendang dengan bentuk dadu atau seukuran yang diinginkan, hanya saja jangan pernah memotong daging terlalu kecil untuk diolah menjadi rendang agar saat dimasak nanti daging tidak hancur.
2.       Tuangkan santan ke wajan berukuran besar, masukkan pula serai, irisan bawang merah, asam dan daun kunyit. Aduk-aduk hingga santan mendidih dan pastikan santan yang anda masak tidak pecah, untuk itu Anda harus terus mengaduk-aduk santan hingga mendidih merata.
3.       Setelah santan mendidih, masukkan perlahan bumbu yang telah dihaluskan kedalamnya dan sesekali aduk-aduk selama kurang lebih 20 – 30 menit.
4.       Setelah anda melihat santan tampak berminyak, berarti ini saatnya kamu memasukan potongan daging rendang yang telah dibersihkan dan masak dengan menggunakan api kecil/sedang hingga santan mengental dan mengering serta bumbu meresap ke pori pori daging.
5.       Terus masak hingga daging empuk dan matang merata, jangan lengah untuk terus diaduk-aduk agar bagian dasar tidak gosong dan daging tidak gagal.
6.       Ternyata tidak sulit kan untuk memasak rendang padang asli minang? Hanya butuh ketekunan, kesabaran dan mengikuti resep rendang padang asli minang di atas, kamu bisa menyajikan rendang padang yang sangat lezat melegenda khas minang untuk keluarga anda.


Bubur Ayam

History

Ditemui beberapa waktu lalu, salah seorang pengamat kuliner tradisional China, Budi San menjelaskan jika sejarah bubur ayam China sudah dimulai sejak era Kaisar Shih Huang Ti (238 SM), yang terkenal bisa menyatukan China dalam satu kekuasaan.
“Kaisar Shih merupakan kaisar yang tercatat banyak melakukan perubahan besar di daratan China,” ujar Budi.
Ada kisah di zaman dinasti Chou, kekaisaran China terpecah belah menjadi beberapa bagian kerajaan kecil. Kejadian itu membuat rakyat menjadi susah dalam segala hal, khususnya masalah pangan.
Keprihatinan inilah, yang akhirnya membuat Kaisar Shih, kaisar yang muncul setelah dinasti Chou berakhir, untuk berpikir keras membuat alternatif makanan, sehingga rakyat dan prajuritnya tidak mati kelaparan.
“Karena selain perang, ternyata banyak catatan menyebutkan pada waktu awal Kaisar Shih bertahta, wilayah China sedang dilanda paceklik karena kemarau panjang,” ungkapnya.
Akibatnya, di mana-mana terjadi bencana kelaparan, hingga menimbulkan penyakit menular dan kematian. Awalnya kaisar berpikir untuk melakukan revolusi pertanian.
Namun ternyata setelah direnungkan, ternyata rentang waktu untuk bisa memanen sangatlah lama. Artinya, Kaisar Shih harus bisa berpikir bagaimana memanfaatkan apa yang ada dan tersisa, untuk diolah menjadi makanan yang berguna dan bisa diproduksi secara cepat serta massal. Di satu sisi, kadang kala Kaisar juga sangat menyayangkan ketika mendapati kenyataan banyak makanan basi, terutama nasi karena kondisi cuaca yang sangat ekstrem.
“Dari situlah, kemudian kaisar kemudian bertanya kepada para juru masak istana dan beberapa pakar lainnya. Namun ternyata, jawaban yang diberikan sangat tidak memuaskan,” kata Budi.
Hingga pada suatu ketika, secara tidak sengaja ketika makan, Kaisar Shih melihat nasi yang akan disantapnya melunak ketika disiram kuah sayur yang panas. Kemudian dari situlah muncul ide, untuk melunakkan nasi yang tadinya keras.
Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya ditemukan cara untuk membuat bubur. Yaitu dengan cara menambah air lebih banyak, ketika menanak nasi.“Cara itu berhasil. Beras yang dimasak dengan air lebih banyak, menjadi sangat empuk dan bahkan melumer menjadi lebih banyak. Dan itulah awal terciptanya bubur,” ucap Budi.
Akhirnya Kaisar Shih memerintahkan juru masak istana untuk memasak bubur secara massal. Kemudian bubur itu, dicampur dengan kuah sayur yang diberi kaldu ayam. Hal itulah yang berkembang dan menjadi sebuah masakan bubur ayam.
Resep Bubur Ayam
Bahan
·         1/2 kg beras (cuci hingga bersih)
·         2 Gelas kaldu ayam
·         2 gelas air biasa
·         Garam (secukupnya)
·         1/4 daging ayam (tanpa tulang)
·         Bawang goreng (secukupnya)
·         Kecap asin atau manis (secukupnya)
·         1 batang daun bawang (iris kecil)
·         1 batang daun seledri (iris kecil)
·         1 butir telur (rebus, kupas kulitnya belah jadi dua)
·         Kaldu ayam bubuk (jika suka, secukupnya)
·         Sambal (bila suka)

Cara Membuat
1.       Masak beras dengan air biasa dan air kaldu ayam. Beri garam dan kaldu ayam secukupnya. Masak beras hingga menjadi lumar dan lembut sampai matang kira-kira selama setengah jam. Agar panci buat memasak tidak gosong, jangan lupa untuk mengaduk beras. Jika sudah matang, sisihkan sebentar.
2.       Selanjutnya, bumbui daging ayam dengan garam lalu goreng sampai matang dan iris tipis.
3.       Ambil mangkok lalu letakkan bubur ayam di atasnya. Taburkan daging ayam goreng, bawang goreng, daun bawang, daun seledri dan telur.
4.       Tambahkan kecap asin atau kecap manis di atasnya. Tambahkan sambal pula jika kamu suka.


Local food




Kapurung

History

Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung' ini sering juga di sebut Pugalu atau Bugalu.
Resep Kapurung
Bahan-Bahan :
Sagu asli dari pohonnya dan masih segar (kalau tidak menemukan sagu asli yang langsung dari pohonnya, bisa menggunakan sagu Tani yang dapat diperoleh di supermarket)Aneka sayuran (kangkung, jagung manis muda yang diserut, bunga pisang, yang diiris halus terong ungu yang dikupas dan dipotong2 1 cm, bayam,kacang panjang yang dipotong2 2 cm, daun pakis-kalau ada-)
·         Tomat buah, dipotong kecil memanjang
·         Mangga muda diserut
·         Cabai merah diiris serong
·         Ikan teri segar(teri mirong dlm bhs tegal) dapat juga diganti dengan ikan peda segar
·         Udang
Bumbu :
·         Kacang tanah goreng 4 sendok makan
·         Garam
·         Bawang putih
·         Penyedap rasa/masako
·         Cabai merah besar dipotong miring
·         Asam patikalla (buah kecombrang yang digeprek) kalau tidak ketemu, saya biasa ganti dengan air asam jawa dan ditambah potongan tangkai bunga kecombrang yang masih lunak
·         Merica bubuk secukupnya
·         Sambal
·         Tomat
·         Cabe rawit merah
·         Garam
·         Gula putih ½ sendok teh
·         Jeruk limau
·         Semua bahan ditumbuk hingga halus, sedang jeruk limau hanya dipotong menjadi dua dan diperaskan airnya kedalam sambal
Cara Membuat Resep Kapurung :
1.       Rebus semua sayuran hingga lunak, tiriskan
2.       Buat kaldu ikan: Rebus ikan teri atau ikan peda sampai lunak, tambahkan satu sendok teh garam. Pisahkan ikan dan air rebusan(kaldu) ikannya
3.       Pisahkan duri ikan dan dagingnya, lalu daging ikan disuwir-suwir kasar dan dicampur kembali dengan kaldu Tumbuk kacang goreng, bawang putih, garam sampai halus Campurkan bumbu dalam kaldu ikan. Masukkan cabe merah besar yang diiris menyerong. Tambahkan penyedap rasa sesuai selera. Rebus kaldu yang berbumbu hingga mendidih
4.       Buat bola-bola sagu: Pastikan alat memasak bersih. Apabila menggunakan sagu segar yang dijual penduduk yang memakan sagu, pastikan sagunya benar-benar segar, bukan sagu yang sudah rusak, karena nanti hasilnya akan berwarna kemerah2an (lihat gambar dibawah), kalau mau aman sih pakai sagu tani yang terjamin kualitasnya
5.       Siapkan 1 gelas tepung sagu, larutkan dalam 2 gelas air
6.       Didihkan 2 gelas air dalam wajan
7.       Masukkan adonan sagu perlahan-lahan sambil diaduk terus hingga mengental
8.       Angkat
9.       Siapkan air matang dingin dalam baskom
10.   Selagi masih panas, ambil satu sendok makan sagu yang mengental, bentuk bulatan dengan bantuan sendok dan jatuhkan dalam air dingin
11.   Lakukan hingga seluruh adonan habis
12.   Tiriskan bola-bola sagu
Catatan :
Letakkan bola-bola sagu dalam mangkok, masukkan campuran sayuran rebus, siram dengan kaldu ikan. Hiasi diatasnya dengan irisan tomat, cacahan mangga dan udang rebus. Kapurung siap dihidangkan. Selamat menikmati kapurung makanan khas Palopo.


Nasi Kuning

History

Mulanya dibuat untuk persembahan kepada gunung

Pada mulanya, tumpeng digunakan masyarakat Jawa dan sekitarnya (termasuk Madura dan Bali), untuk membuat persembahan kepada gunung-gunung sebagai bentuk tanda penghormatan bahwa ada leluhur yang mendiami gunung-gunung tersebut. Hal ini terjadi sejak lama, jauh sebelum agama masuk ke Nusantara.

Kemudian, agama Hindu masuk ke Indonesia. Perayaan dan pembuatan tumpeng mengalami sedikit perubahan, yaitu dari bentuk nasinya. Nasi tumpeng baru mulai dibuat kerucut ketika era Hindu. Kerucut merupakan tiruan bentuk gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa-dewi mereka.
Setelah Islam masuk ke Nusantara, pembuatan tumpeng kembali disesuaikan dengan kaidah Islam, dan kemudian menjadi nasi tumpeng yang kita kenal hingga sekarang. Biasa digunakan untuk perayaan tertentu seperti syukuran, kenduri, dan sebagainya, teman-teman.
Makna lauk dalam nasi tumpeng
Selain itu di sekeliling nasi tumpeng biasanya ada lauk. Nah, pemilihan jumlah dan jenis lauk di dalam sepaket nasi tumpeng juga tidak sembarangan, lo! Sebab semuanya memiliki makna tersendiri.

http://bobo.grid.id/read/08675262/asal-usul-dan-makna-nasi-tumpeng?page=all


Resep Nasi Kuning
Bahan :
·         Beras 1 kg
·         Santan 900 ml
·         Kelapa tua 1 buah
·         Kunyit 5 cm
·         Serai 2 batang
·         Daun salam 4 lembar
·         Jahe 5 cm
·         Lengkuas 2 cm
·         Bawang merah 5 buah
·         Daun pandan 2 lembar
·         Garam 4 sdt
Cara membuat :
1.       Cuci hingga bersih beras kemudian rendam beras dalam air bersih.
2.       Haluskan bumbu yakni kunyit,,jahe, lengkuas, bawang merah, dan garam.
3.       Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian masukkan dalam santan dan aduk hingga rata.
4.       Masak santan hingga mendidih.
5.       Buang air rendaman beras kemudian tuang santan ke beras dengan disaring.
6.       Masukkan dan salam dan serai. Rebus beras dengan api kecil. Selama direbus aduk terus hingga air menyusut dan beras hampir menjadi nasi. Kira-kira tingkat kematangan sudah mencapai .
7.       Ambil daun salam dan serai dari dalam beras yang hampir matang.
8.       Siapkan panci untuk mengukus, rebus airnya dulu.
9.       Masukkan nasi ke dalam panci pengukus.
10.   Tambahkan daun pandan.
11.   Kukus nasi hingga benar-benar matang atau istilahnya tanak.
12.   Jika ingin membentuk nasi, tunggu dulu hingga dingin. Biarkan nasi dingin dengan memakai suhu ruangan.
13.   Untuk membentuknya menjadi tumpeng, Anda bisa membentuknya sendiri atau dengan menggunakan cetakan tumpeng.


local food


Mie Aceh

History

Aceh memang unik, tidak hanya dari segi adat dan budayanya, sederet makanan khas juga dimiliki oleh provinsi yang berada di ujung Sumatera ini. Tengok saja beberapa kuliner yang sangat terkenal dari Aceh seperti Ayam tangkap, kopi Aceh, Kuah Pliek U, Kuah Asam Keung, atau Mie Aceh.
Mie Aceh merupakan masakan mie pedas khas dari Aceh. Mie yang berwarna kuning dan tebal ditambah dengan irisan daging sapi, daging kambing, maupun makanan laut (udang dan cumi) yang disajikan dengan sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh sendiri ada dua jenis, yaitu Mie Aceh Goreng (bentuknya kering dan digoreng) serta Mie Aceh kuah (bentuknya seperti sup). Mie aceh dilengkapi dengan irisan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, ketimun, dan jeruk nipis.
Mie aceh adalah masakan daerah yang sudah menyebar di Indonesia, banyak warung makan aceh yang menjual mie aceh dan menjadi favorit bagi masyakat Indonesia. Jika dilihat dari sejarahnya, kuliner Aceh tidak lepas dari pengaruh budaya lokal masyarakat Aceh sendiri yang digabungkan dengan budaya asing yang akhirnya membentuk wilayah Aceh di masa lalu. Terlebih lagi Aceh di zaman dahulu terkenal sebagai pintu atau pelabuhan utama di wilayah Sumatera dan sekitarnya.
Jika diamati, sup mie aceh dengan kari kental merupakan pengaruh dari masakan India, sementara mie sendiri berasal dari resep masakan China atau Tiongkok. Penyajian dengan menggunakan daging kambing atau sapi pasti tidak lepas dari pengaruh nilai-nilai Islam di Aceh yang sangat kuat, sedangkan penambahan makanan lau seperti cumi dan udang karena Aceh terletak di geografis yang dikelilingi oleh lautan seperti Selat Malaka, Laut Andama, dan Samudera Hindia. Juga dari cara hidup masyarakat Aceh yang bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, dan nelayan. Saat ini, Anda bisa menemukan salah satu kuliner khas Aceh ini diseluruh kota di Indonesia bahkan mie yang terkenal lezatnya ini bisa Anda temukan di negara sekitar Indonesia seperti Malaysia dan Australia.
Dalam satu porsi, mie aceh memiliki beragam rasa, dari mulai manis, asam, dan asin. Bumbu-bumbunya yang diracik dengan bahan cabai bermutu tinggi, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, jahe, dan rempah-rempah lainnya kemudian digiling halus sehingga berwarna merah.
Mie aceh memang sangat terkenal. Namun, tidak ada yang tahu persis darimana asal usul dari mie aceh itu sendiri. Dalam buku-buku sejarah Aceh pun tidak ada yang menemukan ihwal mula dari mie aceh. Walaupun begitu, ada yang bilang mie aceh merupakan kombinasi dari Aceh, India, dan China dimana mie berasal dari China, India sebagai pencetus kari yang kental dan Aceh dengan bahan-bahan yang kaya akan bumbu sehingga terciptalah mie aceh.
Mie Aceh
·         250 gr mie kering (saya pakai mie lidi). Rebus matang. Tiriskan
·         6 bh bawang merah
·         4 bh bawang putih
·         7 bh cabe merah/sesuai selera
·         10 bh cabe rawit/sesuai selera
·         1 bh tomat
·         1 ruas jahe
·         4 btr kemiri sangrai
·         2 btr telur kocok
·         1 sdm bubuk kari
·         3 sdm kecap manis
·         2 sdm kecap asin
·         1 cangkir air (kaldu lbh enak)
·         Secukupnya garam gula
·         Secukupnya kol, sawi, seledri iris
·         Secukupnya penyedap bubuk
·         Secukupnya minyak goreng
Pelengkap:
·         Acar
·         Tomat timun jeruk nipis
·         Bawang merah goreng
·         Kerupuk
Cara Membuat :
1.       Haluskan bahan2 sbb: cabe2an, duo bawang, jahe, kemiri dan tomat.
2.       Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai wangi. Masukkan telur. Aduk2 sampai rata dan telur kaku. Kalau ada tambahan lain spt ayam, irisan daging, udang atau lainnya silakan dimasukkan dalam tahapan ini.
3.       Masukkan sayur2an dan air kaldu. Tambahkan sisa bahan lainnya.
4.       Masukkan mie. Aduk rata. Check rasa sesuai selera. Angkat.
5.       Sajikan mie aceh segera dengan pelengkapnya. Yummy... 👌😋


Ayam Taliwang

History

Bagi para pecinta kuliner, nama ayam taliwang mungkin sudah tidak asing lagi. Di beberapa kota besar di Indonesia barangkali kini sudah dapat dijumpai tempat kuliner ayam taliwang. Namun, tahukah kamu asal usul ayam taliwang? Dapat dipastikan para pecinta kuliner tidak semuanya tahu sejarah makanan khas Lombok-Nusa Tenggara Barat ini.
Menurut sejarahnya, ayam taliwang berasal dari masyarakat Karang Taliwang yang bermukim di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemunculannya pertama kali pada masa peperangan antara Kerajaan Selaparang dengan Kerajaan Karangasem Bali.
Pada masa peperangan itu pasukan Kerajaan Taliwang didatangkan untuk membantu Kerajaan Selaparang yang tengah diserang oleh kerajaan Karangasem Bali. Orang-orang Taliwang ditugaskan sebagai juru damai. Mereka ditempatkan Mereka ditempatkan di suatu wilayah yang dinamakan Karang Taliwang.

Selama penugasan, mereka melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar peperangan yang telah menelan banyak nyawa dan harta dihentikan. Pada misi tersebut juga melibatkan berbagai kelompok dari berbagai elemen seperti pemuka Agama islam, juru kuda dan juga juru masak.
Masing-masing kelompok tersebut bertugas sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka. Pemuka Agama Islam bertugas memberikan pencerahan kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem. Juru kuda bertugas menjaga dan memelihara kuda. Juru masak bertugas menyiapkan pasokan makanan selama masa itu.
Sesuai dengan tugasnya, para juru masak ini menyajikan makanan hasil olahan ayam dengan bumbu-bumbu yang diperoleh dari alam sekitar. Seiring berjalannya waktu, terjadi pembauran masyarakat antara masyarakat Taliwang dengan masyarakat Sasak. Dan masakan pun ikut mengalami pembauran. Ayam diolah menjadi ayam pelalah, dan jadilah ayam pelalah ini cikal bakal ayam taliwang.
Begitulah sejarah ayam taliwang yang kini menjadi ikon warisan budaya kuliner masyarakat Lombok, khususnya masyarakat Sasak.
Resep Ayam Taliwang
Bahan-bahan
·         Ayam kampung kurang lebih 750 gram - 1 ekor
·         Jeruk nipis - 1 biji
·         Air - 1,5 liter
·         Garam - 1 sdt
·         Gula - 1 sdt
·         Bumbu halus:
·         Cabe merah keriting - 8 biji
·         Cabe rawit merah - 7 buah
·         Bawang merah - 8 siung
·         Bawang putih - 2 siung
·         Kencur - 5 cm
·         Tomat - 1 buah
·         Terasi - 1 sdt
Cara Membuat:
1.       Ayam potong jadi 4 bagian (utuh juga bisa) baluri dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
2.       Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus sampai wangi.
3.       Masukkan ayam, tambahkan air. Bumbui dengan garam dan gula.
4.       Masak dengan api kecil hingga air menyusut dan ayam empuk. Sesuaikan rasanya. Angkat.
5.       Bakar ayam di atas tempat bakaran atau di atas teflon, sambil diolesi bumbu. Sajikan dengan pelengkap
6.       Tips
7.       Jika tidak ada cabe merah keriting bisa diganti dengan cabe merah biasa dan jumlah cabe rawitnya ditambah.


;;

By :
Free Blog Templates