Sabtu, 24 November 2018

equipment and utensil part 13


 

Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Thursday,15 November 2018


Gas Grill
Function : Untuk memasak makanan menggunakan Grill atau Wajan Teknik.
Material : Panggangan logam dan bar, dengan bodi baja tahan karat.
Cleaning : bersihkan dengan serbet basah.


Crepe Machine
Function : Alat untuk membuat crepe.
Material : Stainless steel, cooking plate (Teflon)
Cleaning : bersihkan dengan serbet basah.


Parmesan Knife
Function : untuk memotong keju parmesan.
Material : Stainless stell
Cleaning : cuci dengan pencuci piring cair dan bilas dengan air bersih.



equipment and utensil part 12


 

Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Wednesday, 14 October 2018


Ice Cream Maxer
Function : alat untuk membuat ice cream.
Material : metal dan stell.
Cleaning : Dibersihkan kain yang lembab dan dibersihkan dengan kain kering ..


Chesnut Coster
Function : Alat untuk memanggang kastanye.
Material :Stainless stell
Cleaning : Dibersihkan dengan napkin.


Cooling rack
Function : untuk mendinginkan makanan dengan suhu ruangan.
Material : Stainless stell
Cleaning : Dibersihkan dengan napkin.


equipment and utensil part 10


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Tuesday,13 November 2018


Sauce pot
Function : Benda ini merupakan salah satu utensil yang dimana kegunaannya adalah sebagai wadah untuk menaruh segala jenis sauce yang digunakan untuk suatu hidangan
Material : Stainless Stell.
Cleaning : cukup dicuci dan dibilas dengan air lalu dilap kering agar tidak cepat berkarat.
    
                                                        
Scrisor
Function : Scrisor atau gunting adalah peralatan dapur yang biasa digunakan untuk memotong kertas. bisa juga digunakan memotong berbagai jenis sayuran. Biasa juga digunakan memotong sirip ikan.
Material : aluminiom poil.
Cleaning : -


Curving knife
Function peralatan dapur yang digunakan untuk memotong buah, dan membuat carving pada buah.
Material :-
Cleaning : cara membersihkan hanya dengan lap dengan napkin basah atau bilas

equipment and utensil part 09


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Monday ,12  november 2018


Ice Box
Function : alat untuk menyimpan ice.
Material :Plastik
Cleaning : Dibersihkan dengan sabunndan dibilas dengan air .


Meat Hummer
Function : sebagai untuk melunakkan daging.
Material :materialnya berupa besi dan ganggannya plastik
Cleaning : Dibersihkan dengan sabun dan bilas dengan air .


Bread rack
Function : Alat  yang digunakan untuk menaruh bread atau pun kue-kue yang biasanya untuk display atau roti.
Material : kayu
Cleaning : hanya dengan membersihkannya dengan menggelapnya saja dan disusun rapi.


Senin, 19 November 2018

Daily Report sub inggris part 12



Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Thursday, 15 October 2018


Assalamualaikum wr. Wb


Hi guys, how are you? Hopefully your news is fine, and always be protected by Allah. Today was our last day in the Makassar tourism polytechnic kitchen, so fast and not felt that we would part with our beloved kitchen like our own home. On this day we will make a memorable video and deliver about the kitchen for more than two years together. There will be many memories in a kitchen that is like a family, and this kitchen has a hot atmosphere if we are in the kitchen and cold when in the pastry, like that the kitchen is hot and cold but they are still united even though they are not one in a nature different.



The last activity we did was to make selling products and prepare a sales menu for tomorrow, the menu that will be made today is original chicken geprek and what will be made tomorrow is a macha cream croissant, chocolate croissant, ice tea, and chiffu pok pok. The menu that will be sold tomorrow is very cheap and attractive, only 5k. After that, I will make a mini whole cake and roll cake order, as usual before starting to make it, I prepare the ingredients, after preparing the ingredients I start to make it. After making the sponge I was eager to make Japanase pancakes that are super soft and very different from the usual pancakes.


But after I made the dough, I continued to cook it, suddenly I handed it to my friend Fikar, maybe because I wasn't feeling well. After that I continued to make caramel sauce for pancakes. After that I will explain a little about, what is japanase cake? Japanese Souffle Pancake or Japanese Fluffy Pancake, this dish is starting to be popular in the eyes of culinary lovers because its shape looks thicker and softer than the appearance of pancakes in general. The presentation also varies, from adding ice cream, fruit slices, maple syrup to bacon and eggs.okey that I can tell and explain, hopefully it can be useful, oh yeah guys, after the end of my last story on this blog, we also before we went back to the kitchen and took a photo together with the ichal we loved. Goodbye guys, I hope this blog can have sweet stories and memories.


Thank You
Wassalamualikum. Wr. wb

Daily report sub indo part 12


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Thursday, 15 November 2018



Assalamualaikum wr. Wb

Hi guys, Apa kabar?  Semoga kabar kalian baik-baik saja,  dan selalu berada dilindungan Allah swt. Hari ini tepat hari terakhir kami di kitchen politeknik pariwisata Makassar, begitu cepat dan tidak terasa bahwa kami akan berpisah dengan kitchen tersayang seperti rumah kami sendiri.  Dihari ini kami akan membuat sebuah video kenangan dan penyampaian tentang kitchen selama dua tahun lebih bersama-sama. Akan banyak kenangan didalam sebuah kitchen yang suasananya  seperti keluarga,  dan kitchen ini memiliki suasana panas jika kita berada dalam main kitchen  dan dingin jika berada di pastry  ,seperti itu lah kitchen ada panas dan dingin tapi mereka tetap bersatu walaupun tidak menyatu dalam sebuah sifat yang begitu berbeda.



Kegiatan terkahir yang kami lakukan adalah membuat produk jualan dan menyiapkan menu jualan untuk besok,  menu yang akan dibuat hari ini adalah ayam geprek  original dan yang akan dibuat besok adalah croissant macha cream,  croissant chocolate,  es teh,  dan chiffu pok pok.  Menu yang akan di jual besok sangat murah dan menarik hanya 5k. Setelah itu saya akan membuat orderan mini whole cake dan Roll cake,  seperti biasa sebelum memulai untuk membuatnya saya menyipakan bahan, setelah menyiapkan bahan saya memulai untuk membuatnya. Setelah membuat sponge saya ingin sekali membuat japanase pancake yang super soft dan sangat berbeda dengan pancake biasanya.


Akan tetapi setelah saya membuat adonannya ,saya melanjutkan untuk memasaknya, tiba-tiba saya menyerahkannta ke teman saya fikar,  mungkin dikarenakan saya kurang enak badan.  Setelah itu saya melanjutkan untuk membuat sauce karamel untuk pancake. Setelah itu saya akan menjelasakb sedikit tentang, apa itu japanase cake?Japanese Souffle Pancake atau Japanese Fluffy Pancake, sajian ini mulai populer di mata para pecinta kuliner karena bentuknya yang terlihat lebih tebal dan empuk dibandingkan dengan tampilan pancake pada umumnya. Penyajiannya juga beragam, dari penambahan ice cream, potongan buah-buahan, maple syrup hingga bacon and eggs.okey itu saja yang dapat saya ceritakan dan jelaskan semoga dapat bermanfaat,  oh iya guys, setelah berakhirnya cerita terakhir saya d blog ini,  kami juga sebelum pulang kitchen kami foto bersama-sama dengan pak ichal yang kami sayangi. Selamat tinggal guys,  semoga blog ini dapat memiliki cerita serta kenangan yang manis.

Terimakasih.
Wassalamualikum. Wr. wb

Daily Report sub inggris part 11



Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Wednesday, 14 October 2018



Assalamualaikum wr. Wb

Hi guys, this time I will tell you about my activities at Kitcthen with my friends. Today is my third day in the Makassar tourism polytechnic kitchen, sad to hear that, I love this kitchen because of many sweet and bitter memories, but more sweet memories. At 7:10 a.m., I was in the kitchen and immediately put on full clothes, namely, apron, spoon, knife and others. After that, my friends and I relaxed in class, while sitting in class we immediately ate indomie fried noodles made by my friends, thank God there was a fortune this morning.


After that, my friends and I prepared products to be sold today, the products that will be sold are original geprek chicken. After that I tried making caramel sauce pancakes, before making pancakes I prepared the lunch first, the ingredients to use were flour, baking powder, eggs, salt, liquid milk, butter after the ingredients were ready I started making it well and correctly. After making pancakes, I also make caramel sauce, the ingredients needed are sugar, cooking cream, water and butter. After that I decorate pancakes on a plate and take a picture of a pancake. After everything was finished I continued to prepare the meringue order that I made yesterday, and today just put meringue in a beautiful place.


After placing the meringue in a container, I also made meringue advertisements to be sold on social media. After finishing meringue, I'll explain a little about what pancakes are. Pancakes are known to Europeans, the Romans actually knew pancakes first. Food in the form of flat bread is made from flour, milk, eggs, and this seasoning is then burned on a flat pan. They call it "Alita Dolcia" (meaning: sweet food). Usually, Romans consume pancakes with honey or fruit syrup. Panekuk is a pancake made from flour, chicken eggs, sugar and milk. The ingredients are mixed with water to form a thick dough fried on a flat pan smeared with a little oil. Once cooked, pancakes can be served while still warm or after being cold. Ok guys, all that I can say, hopefully it can be useful and positive, guys.
Thank you
Wassalamualikum. Wr. wb

Daily Report sub indo part 11


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Wednesday,14 October 2018



Assalamualaikum wr. Wb

Hi guys,  kali ini saya akan menceritakan tentang aktifitas saya di kitcthen bersama teman-teman saya.  Hari ini adalah hari ke-3 saya terakhir di kitchen politeknik pariwisata makassar,  sedih sekali mendengar hal itu,  saya cinta dengan kitchen ini karena banyak kenangan manis dan pahit, tapi lebih banyak kenangan manis nya. Jam 07:10 am,  saya sudah berada di kitchen dan langsung memakai pakaian lengkap yaitu,  apron,  sendok, pisau dan lain-lain.  Setelah itu saya dan teman-teman duduk santai di kelas,  saat duduk di kelas kami langsung makan mie goreng indomie yang dibuat oleh teman saya,  alhamdulillah ada rezeki pagi- pagi ini.



Setelah itu saya dan teman-teman saya mempersiapkan produk yang akan dijual hari ini,  produk yang akan di jual adalah Ayam geprek original.  Setelah itu saya mencoba membuat pancake sauce karamel,  sebelum membuat pancake saya mempersiapkan bahanya terlebih dahulu,  bahan yang akan dipakai adalah tepung terigu  ,baking powder, telur, garam,  susu cair,  butter setelah bahan telah siap saya memulai membuatnya dengan baik dan benar.  Setelah membuat pancake saya juga membuat sauce karamel,  bahan yang diperlukan adalah gula,  cooking cream,  air dan butter . Setelah itu saya menghias pancake di piring dan mengambil gambar pancake. Setelah semua selesai saya melanjutkan untuk menyiapkan orderan meringue yang kemarin saya buat,  dan hari ini hanya menaruh meringue di dalam sebuah tempat yang cantik.




Setelah menaruh meringue kedalam sebuah wadah,  saya juga membuat iklan meringue agar bisa dijual di sosial media.  Setelah menyelesaikan meringue, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu pancake. pancake dikenal masyarakat Eropa, orang Romawi sebenarnya sudah mengenal pancake terlebih dahulu. Makanan berupa roti gepeng terbuat dari tepung, susu, telur, dan bumbu ini lalu dibakar di atas wajan ceper. Mereka namakan “Alita Dolcia” (artinya: makanan manis). Biasanya, orang Romawi mengonsumsi pancake dengan madu atau sirup buah-buahan. Panekuk adalah kue dadar yang dibuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air membentuk adonan kental yang digoreng di atas wajan datar yang diolesi sedikit minyak. Setelah matang, panekuk bisa dihidangkan sewaktu masih hangat atau setelah dingin. Okey guys itu saja yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan bernilau poisitif guys.
Terimakasih.
Wassalamualikum. Wr. wb

Daily Report sub inggris part 09


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Monday, 12 October 2018


Assalamualaikum wr. Wb

Hi guys, spirit in the morning, hopefully your are  fine and always protected by Allah SWT. This week is the last week of practice in the kitchen, sad news that began to grip me, does not feel time has passed so fast, this is where all the moments in the kitchen can be remembered, hopefully in the future we can be successful with friends. Okay guys, the first thing I will discuss is about my came at campus, at 7:30 am I came to the kitchen with my friend, riding a motorbike. After arriving at the kitchen, I immediately used a complete procedure, starting from the apron, knife, spoon, etc., except I didn't wear a hat today, I forgot to bring it.


After my uniform is complete, I have breakfast first class, I only have biscuits and water, just to maintain health so it does not hurt, because kitchen work is very much. And we must prioritize health as well guys, after that Mr. Iical came to class to explain today's activities, this morning Alhamdulillah we can meet with healthy conditions guys, may Allah always protect us. Then after Mr. ical explained, we started dividing groups for sales today, so today's activity is to sell in a week by reaching the target of 2 billion.


After the group was divided, Hana and I made a cake for the order today, the order of the day was 3 cakes namely roll cake and 2 whole cakes. When I was in pastry and Hana divided the assignments, I was in charge of making sponge cake and hana in charge of making cream for cake, while making my sponge and Hana talking together about today's sales that went smoothly, after the sponge was finished I continued praying with friends my friend, after that I continued making chocolate garnish and finishing 2 whole cake different from garnish while gama made roll cake. Okay today, that's all I can say, hopefully it can be useful and contain positive stories.
Thank you                       
Wassalamualikum. Wr. wb

Daily Report sub inggris part 10



Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Thuesday, 13 October 2018


Assalamualaikum wr. Wb

Hi guys, morning spirit for all of you, hope you are fine and protected by Allah SWT. This time I will tell you about my activities at Kitchen on Tuesday, 11/13/2018, it didn't feel like I only stayed 3 days in my beloved kitchen and could be said as my own home. Today I entered at 7:20 am with my friend riding a motorcycle. After that as usual I complete my uniform starting from the apron, knife, spoon. Today I am very grateful to meet my friends, and thank God we are still in good health and always thankful to Allah SWT.



Today my activities are in the 3rd semester hospitality administration inchrge, along with Hana, and senior Adh Yaya and ical. Today I inched in the appettizer and soup section, because Mr. Iical was tired of seeing me in pastry 😂, after that I joined the group soup and appetizer. For the soup menu is soto banjar and cuka fish, while the appetizer is dojang naken and rujak mie. The Buffet menu will open at 10:00 am, while making their soup and appetizer menus while asking things they don't know. The forgotten condiment is a potato cake for Soto Banjar, but they immediately make it.



After that, I told them to clean the area after work, so the work seemed light. When 10:30 am the restaurant was opened, and they rushed to bring all the menus to the restaurant. After that, my friends and me continued the prayer  together, after I finished praying I continued to make meringues that had previously been ordered. I make meringue with various color variants and shapes. After that I burned it with a temperature of 90-100 degrees Celsius. Okey, that's all I can say, hopefully it can be useful and positive. It is not easy to pursue something that we want even if we do not work seriously.

Thank you
Wassalamualikum. Wr. wb

Daily Report sub indi part 10


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Thuesday, 13 October 2018


Assalamualaikum wr. Wb

Hai guys,  semangat pagi buat kalian semua,  semoga kalian baik-baik saja dan dilindungi oleh Allah Swt.  Kali ini saya akan menceritakan tentang aktivitas saya dikitchen pada hari ini selasa tanggal 13/11/2018, tidak terasa waktu hanya tinggal 3 hari di kitchen tersayang dan bisa dibilang seperti rumah sendiri. Hari ini saya masuk jam 07:20 am bersama teman saya dengan mengendarai motor.  Setelah itu seperti biasa saya melengkapi seragam saya mulai dari apron,  pisau,  sendok. Hari ini saya sangat bersyukur bertemu dengan teman-teman saya,  dan alhamdulillah kami masih dalam keadaan sehat dan selalu bersyukur dengan Allah Swt.



Hari ini kegiatan yang saya lakukan adalah inchrge Administrasi perhotelan semester 3, bersama hana, dan senior Adh yaya dan ical. Hari ini saya inchrge di bagian appettizer dan soup ,karena pak ical sudah bosan melihat saya di pastry 😂,  setelah itu saya ikut bergabung dengan group soup dan appetizer. Untuk menu soup adalah soto banjar dan ikan cuka sedangkan appetizer adalah dojang naken dan rujak mie.  Menu Buffet ini akan open jam 10:00 am,  sambil membuat menu soup dan appetizer mereka sambil menanyakan hal-hal yang mereka tidak tahu . Adapun condiment yang terlupakan yaitu perkedel kentang untuk soto banjar,  akan tetapi mereka langsung membuatnya.



Setelah itu,  saya memberitahukan kepada mereka untuk membersihkan area sesudah bekerja,  agar pekerjaan terlihat ringan. Ketika jam 10:30 am restoran telah buka,  dan mereka bergegas membawa segala menu ke restaurant.  Setelah itu saya dan teman-teman melanjutkan ibadah sholat bersama-sama, setelah selesai sholat saya melanjutka untuk membuat meringue yang sebelumnya ada yang order.  Saya membuat meringue dengan berbagai macam varian warna dan bentuk.  Setelah itu saya membakarnya dengan suhu 90-100 derajat celcius.  Okey guys itu saja yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan bermakna positif.Tidaklah mudah mengejar sesuatu yang kita inginkan walau tak bekerja dengan sunguh-sunguh.


Terimakasih.
Wassalamualikum. Wr. wb


Daily report sub indo part 09


Daily Activity

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Monday,12 October 2018


Assalamualaikum wr. Wb

Hai guys  semangat pagi, semoga kabar kalian baik-baik saja dan selalu di lindungi oleh allah swt.  Minggu ini adalah minggu terakhir praktik di kitchen,  kabar sedih yang mulai mencekam saya,  tidak terasa waktu telah berlalu begitu cepat,  inilah dimana semua momen di kitchen dapat dikenang, semoga kedepannya kita dapat sukses bersama teman.  Oke guys,  hal pertama yang saya akan bahas adalah tentang kedatangan saya ke kampus,  jam 07:30 am saya datang ke kitchen bersama teman saya,  dengan mengendarai sebuah motor. Setelah sampai dikitchen saya langsung memakai peratalatan lengkap mulai dari apron, pisau, sendok dll,  kecuali saya tidak memakai topi hari ini di keenakan lupa membawanya.



Setelah seragam saya lengkap,  saya sarapan terlebih dahulu sekelas,  saya hanya sarapan biskuit dan air putih, hanya untuk menjaga kesehatan agar tidak sakit,  karena pekerjaan dikitchen sangatlah banyak.  Dan kita harus mengutamakan kesehatan juga guys,  setelah itu pak ical datang kekelas  untuk menjelaskan kegiatan hari ini,  pagi ini alhamdulillah kita dapat bertemu dengan keadaan sehat guys,  semoga allah selalu melindungi kita. Kemudian setelah pak ical menjelaskan,  kami mulai membagi kelompok untuk penjualan hari ini,  jadi kegiatan hari ini adalah berjualan dalam seminggu dengan mencapai target 2 juta.


Setelah selesai dibagi kelompok,  saya dan hana membuat cake untuk orderan hari ini,  orderan hari ada 3 cake  yaitu roll cake dan 2 whole cake.  Saat di pastry saya dan hana membagi tugas, saya bertugas untuk membuat sponge cake dan hana bertugas membuat cream untuk cake, sambil membuat sponge saya dan hana berbincang bersama tentang penjualan hari ini yang berjalan dengan lancar,  setelah sponge selesai saya melanjutkan ibadah sholat bersama teman-teman saya,  setelah itu saya melanjutkan membuat garnish coklat dan menyelesaikan 2 whole cake yang berbeda garnish sedangkan gama membuat roll cake . Oke hari ini,  itu saja yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan mengandung cerita yang positif.

Terimakasih.
Wassalamualikum. Wr. wb

Senin, 12 November 2018

famaous food part 06


Famaous Food

Tourism Polytechnic of Makassar

Culinary Arts Management “5th semester”

Monday  , 12 Desember 2018


Nasi Padang

Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis masakan yang berasal dari kawasan Minangkabau, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang[1]. Meskipun sesungguhnya berbagai resep masakan Sumatera Barat mayoritas tidak berasal dari kota Padang, misalnya kota Bukittinggi, Solok,Padang Pariaman, Payakumbuh, dan sebagainya juga dikenal memiliki tradisi kuliner yang kaya. Rumah makan Padang atau rumah makan urang awak adalah sebutan untuk usaha rumah makan yang khusus menyajikan masakan Padang di luar daerah.

Dua warga Amerika makan di restauran Ampera Roda Minang Baru

Pelayan rumah makan Padang kebanyakannya pria. Pelayan rumah makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka akan membawa sejumlah piring hidangan secara sekaligus dengan bertingkat-tingkat/bertumpuk-tumpuk dengan kedua belah atau sebelah tangan saja tanpa jatuh. Hal ini merupakan atraksi yang cukup menarik bagi para pengunjungnya. Kemudian semua piring-piring kecil yang berisikan hidangan ini disajikan kepada tamu. Tamu bisa mengambil makanan yang ia sukai dan hanya membayar makanan yang diambil. Jika sudah selesai makan, pelayan akan memeriksa hidangan apa saja yang telah dimakan oleh tamu. Cara penyajian yang unik ini berbeda dengan kebanyakan restoran lainnya. Umumnya jika tamu masuk ia akan disodori menu dan akan memesan makanan dari menu tersebut.

Penjamu
Masakan Padang

Jaringan rumah makan Padang berkembang dari Sumatera ke Jawa dan Bali. Di Bali ada sekitar 100 rumah makan Padang. Data lain dari Ikatan Warung Padang Indonesia (Iwapin) mencatat, di wilayah Jakarta dan sekitarnya ada sekitar 20.000 rumah makan Padang.[5] Bahkan ada yang di luar negeri.

Nasi Kapau
Masakan Padang

Masakan Padang termasuk jenis masakan yang dapat dihidangkan kapan pun[6]. Rumah makan Padang menawarkan jenis masakan seperti rendang, gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, dan gulai kepala ikan kakap disertai Samba Lado (dikenal sebagai Sambal Balado di daerah jawa). Banyak rumah makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang. Pengelola rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan orang dari Sumatera Barat untuk mengontrol kualitas masakan.[7]

Beberapa pengelola rumah makan perlu mempertimbangkan tabiat lidah konsumen di luar komunitas Minang, misalnya mengurangi tingkat kepedasan.[8]

Penentuan lokasi tempat usaha bagi rumah makan masakan padang merupakan langkah utama untuk menentukan dapat sukses atau tidak usaha ini[2]. Pada umumnya manajemen rumah makan Padang dikelola oleh keluarga atau kaum kerabat sekampung[3]. Pengelola rumah makan Padang banyak menganut falsafah Minang yang demokratis, seperti berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, hal ini terlihat dari pembagian keuntungan yang dibagikan setiap seratus hari kerja, dengan sistem bagi hasil berdasarkan indeks prestasi. Cara seperti ini, akan mendorong karyawan untuk berprestasi, mereka akan berusaha melayani tamu sebaik-baiknya agar tamu mau datang kembali. Sistem bagi hasil[4] seperti ini menjadikan karyawan merasa ikut memiliki perusahaan. Untuk memahami pengelolaan rumah makan, setiap karyawan harus melewati proses pengkaderan lengkap khas rumah makan. Biasanya karier mereka dimulai dari pencuci piring, kemudian meningkat sebagai penyiap makanan, pelayan tamu, kasir, hingga menjadi manajer.Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis masakan yang berasal dari kawasan Minangkabau, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang[1]. Meskipun sesungguhnya berbagai resep masakan Sumatera Barat mayoritas tidak berasal dari kota Padang, misalnya kota Bukittinggi, Solok,Padang Pariaman, Payakumbuh, dan sebagainya juga dikenal memiliki tradisi kuliner yang kaya. Rumah makan Padang atau rumah makan urang awak adalah sebutan untuk usaha rumah makan yang khusus menyajikan masakan Padang di luar daerah.


Dua warga Amerika makan di restauran Ampera Roda Minang Baru

Pelayan rumah makan Padang kebanyakannya pria. Pelayan rumah makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka akan membawa sejumlah piring hidangan secara sekaligus dengan bertingkat-tingkat/bertumpuk-tumpuk dengan kedua belah atau sebelah tangan saja tanpa jatuh. Hal ini merupakan atraksi yang cukup menarik bagi para pengunjungnya. Kemudian semua piring-piring kecil yang berisikan hidangan ini disajikan kepada tamu. Tamu bisa mengambil makanan yang ia sukai dan hanya membayar makanan yang diambil. Jika sudah selesai makan, pelayan akan memeriksa hidangan apa saja yang telah dimakan oleh tamu. Cara penyajian yang unik ini berbeda dengan kebanyakan restoran lainnya. Umumnya jika tamu masuk ia akan disodori menu dan akan memesan makanan dari menu tersebut.

Penjamu
Masakan Padang

Jaringan rumah makan Padang berkembang dari Sumatera ke Jawa dan Bali. Di Bali ada sekitar 100 rumah makan Padang. Data lain dari Ikatan Warung Padang Indonesia (Iwapin) mencatat, di wilayah Jakarta dan sekitarnya ada sekitar 20.000 rumah makan Padang.[5] Bahkan ada yang di luar negeri.

Nasi Kapau
Masakan Padang

Masakan Padang termasuk jenis masakan yang dapat dihidangkan kapan pun[6]. Rumah makan Padang menawarkan jenis masakan seperti rendang, gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, dan gulai kepala ikan kakap disertai Samba Lado (dikenal sebagai Sambal Balado di daerah jawa). Banyak rumah makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang. Pengelola rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan orang dari Sumatera Barat untuk mengontrol kualitas masakan.[7]

Beberapa pengelola rumah makan perlu mempertimbangkan tabiat lidah konsumen di luar komunitas Minang, misalnya mengurangi tingkat kepedasan.[8]

Penentuan lokasi tempat usaha bagi rumah makan masakan padang merupakan langkah utama untuk menentukan dapat sukses atau tidak usaha ini[2]. Pada umumnya manajemen rumah makan Padang dikelola oleh keluarga atau kaum kerabat sekampung[3]. Pengelola rumah makan Padang banyak menganut falsafah Minang yang demokratis, seperti berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, hal ini terlihat dari pembagian keuntungan yang dibagikan setiap seratus hari kerja, dengan sistem bagi hasil berdasarkan indeks prestasi. Cara seperti ini, akan mendorong karyawan untuk berprestasi, mereka akan berusaha melayani tamu sebaik-baiknya agar tamu mau datang kembali. Sistem bagi hasil[4] seperti ini menjadikan karyawan merasa ikut memiliki perusahaan. Untuk memahami pengelolaan rumah makan, setiap karyawan harus melewati proses pengkaderan lengkap khas rumah makan. Biasanya karier mereka dimulai dari pencuci piring, kemudian meningkat sebagai penyiap makanan, pelayan tamu, kasir, hingga menjadi manajer.

 Cara membuat Nasi Padang

Bahan-bahan

- 500 gr daging sapi, potong pipih
- 1 butir kelapa parut halus
- 750 ml air
- 4 buah cabai merah, buang bijinya
- 3 buah cabai keriting
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 1 ruas jari kunyit
- 1 batang serai, memarkan
- 1 biji asam kandis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- daun singkong rebus dan gulai nangka secukupnya

Cara Membuat
- Haluskan bumbu utama yaitu cabai merah, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit, sisihkan.
- Siapkan wajan, masukkan kelapa parut, air, dan bumbu halus, masak hingga mendidih.
- Masukkan daging sapi, rebus hingga warna berubah.
- Masukkan lengkuas, serai, asam kandis, daun jeruk, dan garam, aduk hingga semua tercampur.
- Didihkan rendang sambil terus diaduk agar santan yang terbentuk tidak pecah.
- Rebus hingga air rendang menyusut dan rendang kering serta daun menjadi empuk, apabila air menyusut namun daging belum empuk, tambahkan lagi air secukupnya dan rebus hingga air meyusut.
- Sajikan rendang dengan sayur daun singkong rebus, gulai nangka, dan nasi hangat. Tambahkan sambal bila suka.



Rendang

Dari mana asal-usul masakan rendang? Catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional Minang mulai ditulis secara massif pada awal abad ke-19.

Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalamdaftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.

Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.

Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering.

Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah ‘karamelisasi’. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki citarasa yang kompleks dan unik.

Dalam memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkat tahapan, mulai dari yang terbasah berkuah hingga yang terkering: Gulai – Kalio – Rendang. Dari pengertian ini rendang sejati adalah rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang: rendang kering dan basah.

Nah, karena rendang lebih kering, maka dia lebih awet dibandingkan dengan kari. Hingga kini, banyak yang gemar membawanya sebagai oleh-oleh atau bekal perjalanan jauh, misalnya naik haji atau ke luar negeri.

Makna Budaya Rendang :

Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu:

·         Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari “Niniak Mamak” (para pemimpin Suku adat)

·         Karambia (kelapa), merupakan lambang “Cadiak Pandai” (kaum Intelektual)

·         Lado (cabai), merupakan lambang “Alim Ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama

·         Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.

Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Medan atau Semenanjung Malaya, rendang adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.

Penelusuran tentang sejarah rendang akan membawa kita ke salah satu daerah di Sumatera bagian barat, yaitu Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan kuliner mereka sejak jaman nenek moyang mereka. Untuk sejarah kapan pertama kali rendang diciptakan sendiri, sayangnya tidak banyak bukti tertulis yang dapat ditemukan. Salah satu dugaan yang muncul di kalangan para peneliti adalah bahwa panganan ini telah muncul sejak orang Minang mengadakan acara adat mereka untuk pertama kalinya. Awal mula sejarah masakan rendang khas Padang ini terdengar dimana-mana mungkin terjadi karena seni memasak ini terus berkembang dari Riau, Mandailing, Jambi, bahkan hingga ke Negeri Sembilan yang merupakan negara bagian federasi Malaysia karena perantau Minang yang tinggal di sana.

Catatan tentang rendang sebagai makanan tradisional dari daerah Minangkabau ditemukan pada awal abad ke-19, namun Gusti Anan, seorang sejarawan dari Universitas Andalas di Padang memiliki dugaan bahwa rendang sudah mulai muncul sejak abad ke-16. Hal ini ia simpulkan dari catatan literatur abad ke-19 dimana tertulis bahwa masyarakat Minang darat sering bepergian menuju Selat Malaka hingga Singapura. Perjalanan tersebut mereka lalui dengan jalur air dan bisa memakan waktu kurang lebih sekitar satu bulan. Mengingat tidak adanya perkampungan di sepanjang perjalanan itu, para perantau ini pasti sudah menyiapkan bekal makanan yang akan tahan hingga waktu yang lama, dan makanan itu adalah rendang. Gusti juga menduga bahwa pembukaan kampung baru di pantai timur Sumatera hingga Singapura, Malaka, dan Malaysia oleh masyarakat Minang pada abad ke-16 juga sudah mengikutsertakan rendang sebagai makanan mereka karena perjalanan tersebut butuh waktu berbulan-bulan.

Selain dari catatan sejarah, sejarah masakan rendang khas Padang juga dapat ditemukan dalam catatan harian Kolonel Stuers yang pada tahun 1827 menulis tentang kuliner dan sastra. Di dalam catatan tersebut sering kali muncul secara implisit deskripsi kuliner yang diduga mengarah pada rendang dan tertulis istilah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan. Hal ini, menurut Gusti, adalah salah satu metode pengawetan yang biasa dilakukan oleh masyarakat minang. Rendang sendiri berasal dari kata “merandang,” yaitu untuk memasak santan hingga kering secara perlahan hal ini cocok dengan rendang yang memang butuh waktu lama untuk dimasak hingga kuahnya kering.

Sejarah rendang juga tidak lepas dengan kedatangan orang-orang dari Arab dan India di kawasan pantai barat Sumatera. Dipercaya bahwa pada abad ke-14, sudah banyak orang-orang India yang tinggal di daerah Minang, dan bumbu serta rempah-rempah sudah diperkenalkan oleh orang-orang tersebut. Ada juga dugaan yang mengatakan bahwa masakan kari yang sudah menjadi makanan khas India dan diperkenalkan pada abad ke-15 di daerah Minang merupakan dasar dari rendang itu sendiri. Hal ini sangat mungkin mengingat adanya kontrak perdagangan dengan India pada masa itu. Ahli waris tahta kerajaan Paguruyung juga membuka adanya kemungkinan bahwa rendang merupakan kari yang diproses lebih lanjut. Yang membuatnya berbeda adalah rendang memiliki sifat yang lebih kering, sehingga bisa jauh lebih awet jika dibandingkan dengan kari.

Masakan rendang khas Padang tetap tidak mati hingga sekarang, bahkan menjadi semakin terkenal dengan menjamurnya warung makan Padang di setiap sudut kota di Nusantara. Meski dikenal dengan bentuknya yang terbuat dari daging, ternyata banyak juga variasi rendang lainnya seperti rendang ayam, bebek, hati, telur, paru, dan ikan tongkol. Selain itu ada juga rendang suir yang berasal dari Payakumbuh. Yang membedakan rendang suir dengan rendang biasa adalah daging ayam atau sapi yang digunakan, serat dagingnya akan disuir kecil-kecil.

Filosofi Di Balik Rendang
Makanan rendang khas Padang sebagai masakan tradisional memiliki posisi yang terhormat dalam hidup bermasyarakat di Minangkabau. Hal ini dikarenakan bahan-bahan pembuat rendang memiliki makna sendiri-sendiri. Bahan pertama yaitu dagiang atau daging sapi yang juga merupakan bahan utama melambangkan niniak mamak dan bundo kanduang, dimana mereka akan memberi kemakmuran pada anak pisang dan anak kemenakan. Bahan kedua adalah karambia atau kelapa, yang melambangkan kaum intelektual atau yang dalam bahasa Minang disebut Cadiak Pandai, dimana mereka merekatkan kebersamaan kelompok maupun individu. Yang ketiga adalah Lado atau sambal sebagai lambang alim ulama yang tegas dan pedas dalam mengajarkan agama. Bahan terakhir adalah pemasak atau bumbu, yang melambangkan setiap individu dimana masing-masing individu memiliki peran sendiri-sendiri untuk memajukan hidup berkelompok dan adalah unsur terpenting dalam hidup bermasyarakat masyarakat Minang.


Cara Membuat Rendang
Bahan Utama dari resep masakan rendang daging Padang adalah sebagai berikut:
·         2 liter santan (dihasilkan dari 2 buah kelapa tua)
·         1.5 kg daging
Bahan bumbu dan rempah untuk resep membuat rendang daging Padang:
·         2 lembar daun kunyit, simpulkan
·         4 lembar daun jeruk purut
·         2 cm asam kandis(gelugur)
·         2 batang daun serai, memarkan
Bumbu resep daging rendang Padang:
Haluskan:

·         12 butir bawang merah
·         2 cm jahe, bakar
·         1 sdt jintan, sangrai
·         1/2 sdt pala
·         Penyedap rasa secukupnya
·         100 g cabe merah besar
·         3 cm kunyit, bakar
·         1/2 sdm ketumbar
·         2 sdt garam
·         6 siung bawang putih
·         5 butir kemiri
·         100 g cabe merah keriting
·         2 cm lengkuas


Cara memasak resep rendang daging sapi spesial Padang
·         Kita olah dulu daging yang telah disiapkan: potong-potonglah daging rendang dengan bentuk kotak-kotak(dadu) atau sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan.
·         Sebaiknya tidak memotong daging dengan ukuran terlalu kecil, supaya pada saat daging dimasak, tidak membuat daging menjadi hancur.
·         Siapkan wajan berukuran besar. Tuangkan santan ke dalamnya.
·         Masukkan juga serai, irisan bawang merah, asam dan daun kunyit.
·         Aduk-aduk bumbu sampai benar-benar mendidih, yakinkan bahwa santan yang sedang dimasak tidak pecah.
·         Selama proses ini Anda sebaiknya mengaduk-aduk santan dengan perlahan-lahan dan hingga benar-benar mendidih dan merata.
·         Jika santan telah mendidih, masukkanlah bumbu yang telah dihaluskan kedalamnya dengan perlahan-lahan dan sesekali mengaduk-aduk. Lakukan selama 20-30 menit.
·         Bila santan terlihat telah berminyak, Masukanlah potongan daging rendang yang sudah dibersihkan.
·         Setel nyala api kompor menggunakan api kecil atau sedang, lalu masaklah hingga santan mengental dan mengering dan juga bumbu meresap ke dalam pori pori daging.
·         Lanjutkan memasak hingga daging menjadi empuk dan matang dengan merata, sabar dan tekunlah untuk mengaduk-aduk perlahan dan terus-menerus supaya bagian dasar tidak menjadi gosong dan daging matang dengan sempurna.



;;

By :
Free Blog Templates